DENPASAR – PT. Bluebird Tbk menggelar upacara Bebayuhan Sapuh Leger massal secara gratis, Sabtu (16/11) sore kemarin di Kantor Bluebird Sesetan. Denpasar.
Aksi sosial ini diikuti lebih dari 2.000 orang masyarakat umum. Upacara yang telah dilaksanakan dua kali ini juga digelar upacara Bebayuhan Melik.
GM Area Bali – Lombok PT. Bluebird Tbk dr Putu Gede Panca Wiadnyana mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menghimbau para peserta untuk tidak membawa kantong plastik.
“Kali ini kami ingatkan kepada peserta untuk tidak menggunakan kantong plastik sebagai sarana pembungkus bebantenan atau pejatian,” terangnya di sela kegiatan.
Menurutnya, antusias warga mengikuti kegiatan ini terbilang meningkat. Di mana tahun lalu kegiatan serupa hanya diikuti sekitar 1.100 orang.
Sementara tahun ini yang mendaftar mencapai 2.500 orang. “Kami targetkan lebih dari 1.000 orang untuk Bebayuhan Sapuh Leger di Tumpek Wayang ini. Tapi, justru terdaftar 2.500 lebih peserta,” tambahnya.
Sementara itu, President Director Bluebird Group Nonik S.A Purnomo yang berkesempatan hadir mengatakan, kegiatan ini menunjukkan masyarakat Bali semakin mencintai budayanya.
“Tentunya kami senang bisa mengadakan kegiatan ini. Harapannya ke depan kami akan terus melakukan kegiatan serupa,” terangnya.
Lanjut dia, larangan membawa plastik bagi peserta juga merupakan bagian dari upaya Bluebird untuk mendukung program pemerintah dan sebagai bentuk cara menjaga alam dari bahaya sampah plastik.
“Segala kegiatan di Bluebird selalu menekankan agar mengurangi sampah plastik hingga zero plastik,” tandasnya.
DENPASAR – PT. Bluebird Tbk menggelar upacara Bebayuhan Sapuh Leger massal secara gratis, Sabtu (16/11) sore kemarin di Kantor Bluebird Sesetan. Denpasar.
Aksi sosial ini diikuti lebih dari 2.000 orang masyarakat umum. Upacara yang telah dilaksanakan dua kali ini juga digelar upacara Bebayuhan Melik.
GM Area Bali – Lombok PT. Bluebird Tbk dr Putu Gede Panca Wiadnyana mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menghimbau para peserta untuk tidak membawa kantong plastik.
“Kali ini kami ingatkan kepada peserta untuk tidak menggunakan kantong plastik sebagai sarana pembungkus bebantenan atau pejatian,” terangnya di sela kegiatan.
Menurutnya, antusias warga mengikuti kegiatan ini terbilang meningkat. Di mana tahun lalu kegiatan serupa hanya diikuti sekitar 1.100 orang.
Sementara tahun ini yang mendaftar mencapai 2.500 orang. “Kami targetkan lebih dari 1.000 orang untuk Bebayuhan Sapuh Leger di Tumpek Wayang ini. Tapi, justru terdaftar 2.500 lebih peserta,” tambahnya.
Sementara itu, President Director Bluebird Group Nonik S.A Purnomo yang berkesempatan hadir mengatakan, kegiatan ini menunjukkan masyarakat Bali semakin mencintai budayanya.
“Tentunya kami senang bisa mengadakan kegiatan ini. Harapannya ke depan kami akan terus melakukan kegiatan serupa,” terangnya.
Lanjut dia, larangan membawa plastik bagi peserta juga merupakan bagian dari upaya Bluebird untuk mendukung program pemerintah dan sebagai bentuk cara menjaga alam dari bahaya sampah plastik.
“Segala kegiatan di Bluebird selalu menekankan agar mengurangi sampah plastik hingga zero plastik,” tandasnya.
