DENPASAR – Mendekati penghujung tahun 2018, tim safety riding Astra Motor Bali (AMB) tidak henti-hentinya menularkan edukasi keselamatan berkendara.
Pada kesempatan kali ini giliran SMKN 1 Gerokgak yang berada di ujung Utara Pulau Bali di sambangi Tim Safety Riding Astra Motor Bali 15 Desember 2018.
Kegiatan edukasi tidak hanya di berikan kepada siswa saja, semua penghuni sekolah mulai dari guru-guru, pegawai tatausaha bahkan sampai security pun diberikan pengetahuan tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Materi edukasi yang di sharingkan kepada mereka sangat lengkap mulai dari hal kecil yaitu menggunakan helm dan jaket pada saat naik motor,
dilanjutkan dengan mengecek kelengkapan berkendara, pengecekan kendaraan dan bagaimana berkendara yang baik dan benar di jalan raya.
Terlihat sebanyak 500 peserta dari seluruh penghuni sekolah antusias dalam kegiatan ini yang dikemas sangat menarik.
SMKN 1 Gerokgak ini merupakan sekolah kejuruan yang menjadi idaman masyarakat yang berada di wilayah Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak.
Sekolah ini telah membuka 3 jurusan Akomodasi Perhotelan (AP), Tata Boga (TB) dan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Khusus untuk jurusan teknik, selain kurikulum teknik sepeda motor Honda, para siswapun di bekali dengan edukasi safety riding yang kesempatan saat ini diberikan kepada tim safety riding Astra Motor Bali untuk selalu #Cari Aman saat naik motor.
Selain edukasi, Tim safety riding juga menyerahkan rambu-rambu tentang batas-batas kecepatan rata-rata dalam sekolah yang berguna sebagai
tanda untuk siswa agar pada saat masuk dan keluar sekolah mereka tahu batas kecepatan mengendarai sepeda motor di area sekolah.
Fasilitas tambahan yang diberikan ke sekolah berupa, rambu parkir bertujuan agar parkir siswa lebih rapi dan tidak sembarangan memarkir sepeda motornya.
Untuk menambah value edukasi secara lisan, di kesempatan yang sama juga dipasang juga papan mading yang di kemas menarik dengan banyak informasi tentang #Cari Aman dan juga dipasang papan peraturan tata tertib menggunakan sepeda motor.
Setelah edukasi ini diharapkan pelanggaran tidak terjadi lagi karena tim safety riding juga mensupport papan pelanggaran, di mana di papan tersebut akan ditulis siswa
yang melakukan pelanggaran seperti tidak menggunakan helm atau helm yang tidak di klik, tidak membawa surat-surat kendaraan dan lain-lain.
Akibat dari pelanggaran tersebut nama siswa ditulis di papan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Selain itu juga disebarkan leaflet, buku dan ada juga CD tentang keselamatan berkendara yang bisa di putar di perpustakaan yang ada di sekolah tersebut.
Humas SMKN 1 Gerokgak Nyoman Yudi Mahardika menyebutkan, kegiatan ini agar rutin dilakukan dan juga tidak henti hentinya tim Honda memberikan penyuluhan
tentang bagaimana pentingnya keselamatan berkendara melalui cari aman dalam bermotor dan semoga ini bisa ditanamkan di siswa-siswa yang merupakan angkatan pertama di sekolah kami.
“Banyak hal-hal yang bermanfaat yang di dapat dari kegiatan edukasi ini, dari hal yang terkecil sampai hal-hal yang dapat membahayakan pengendara, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan oleh siswa disini, ungkap Nyoman Yudi.
Selain itu di depan sekolah juga di pasang rambu zona sekolah yang untuk membantu pengendara mengurangi kecepatan karena
akan melewati zona sekolah yang biasanya banyak siswa keluar masuk terutama saat kondisi pagi hari dan siang hari usai pulang sekolah.
“Edukasi safety riding ini akan secara berkelanjutan dilakukan, sehingga para siswa dapat di refresh kembali mengenai materi pentingnya keselamatan diri dari berkendara di jalan raya,
dan kami tentunya sangat bangga apabila para siswa dapat menerapkan apa yang mereka dapatkan dari kegiatan ini,
untuk menjaga diri sendiri dulu sebelum orang lain menjadi korban,” ungkap Ngurah Iswahyudi selaku PIC Safety Riding Astra Motor Bali. (rba/djo)