33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:46 PM WIB

Rayakan Usia ke-40 Tahun, New Melati Salon Semakin Kuatkan Eksistensi

DENPASAR – Sebagai destinasi mewah perawatan kecantikan rambut di Bali, New Melati Salon Denpasar pada Sabtu (21/4) lalu tepat berusia ke 40 tahun menggelar acara bertajuk The Fabulous Forty yang didukung oleh partner brand kecantikan rambutnya, Kérastase Indonesia. 

Sebagai generasi ketiga usaha keluarga, Swan Dewi bersama ibu dan neneknya berbagi pengalaman jatuh bangun usaha kecantikan rambut yang kini ternama di Bali. 

New Melati Salon merupakan salon tiga generasi yang didirikan oleh Ibu Ketut Chandri pada tahun 1953 dengan nama Melati Salon.

Pada tahun 1971, putrinya, Ni Nyoman Wisilawati, mewarisi pengelolaan Melati Salon dan bersama suaminya, Candikiatmono Santoso, ia membentuk New Melati Salon pada tahun 1978.

Generasi ketiga, Swan Dewi, melanjutkan bisnis keluarga ini pada tahun 1997 dengan membuka cabang kedua New Melati Salon di Kota Denpasar.

Pada tahun 2005, New Melati Salon bekerjasama dengan Kérastase Indonesia yang menjadikannya salah satu destinasi kemewahan perawatan rambut yang banyak direkomendasikan pecinta kecantikan rambut di Bali.

“Di perayaan ke-40 eksistensi kami d dunia kecantikan rambut, terpilih menjadi Kérastase Institute adalah sebuah penghargaan yang sangat kami banggakan”, tutur Swan Dewi, pemilik New Melati Salon.

Acara Perayaan The Fabulous Forty ini sekaligus pembukaan Kérastase Institute yang diadakan di New Melati Salon yang berlokasi di Jl. Badak Agung Denpasar. Acara ini diisi dengan rangkaian acara tour New Melati Salon dan talkshow kecantikan rambut bersama Kérastase Indonesia.

“Kami di New Melati akan selalu berusaha untuk memberikan servis yang terbaik bagi klien kami di salon. Untuk itu, kami terus mengasah kemampuan kami baik dalam bidang teknik atau pun soft-skill kami serta terus mencari pengetahuan baru akan tren-tren rambut yang sedang banyak menjadi inspirasi. Kami percaya bahwa kemajuan salon kami sampai dengan sekarang didukung oleh spirit tidak berhenti belajar, berkarya dan berusaha”, tutup Swan Dewi. (ika) 

DENPASAR – Sebagai destinasi mewah perawatan kecantikan rambut di Bali, New Melati Salon Denpasar pada Sabtu (21/4) lalu tepat berusia ke 40 tahun menggelar acara bertajuk The Fabulous Forty yang didukung oleh partner brand kecantikan rambutnya, Kérastase Indonesia. 

Sebagai generasi ketiga usaha keluarga, Swan Dewi bersama ibu dan neneknya berbagi pengalaman jatuh bangun usaha kecantikan rambut yang kini ternama di Bali. 

New Melati Salon merupakan salon tiga generasi yang didirikan oleh Ibu Ketut Chandri pada tahun 1953 dengan nama Melati Salon.

Pada tahun 1971, putrinya, Ni Nyoman Wisilawati, mewarisi pengelolaan Melati Salon dan bersama suaminya, Candikiatmono Santoso, ia membentuk New Melati Salon pada tahun 1978.

Generasi ketiga, Swan Dewi, melanjutkan bisnis keluarga ini pada tahun 1997 dengan membuka cabang kedua New Melati Salon di Kota Denpasar.

Pada tahun 2005, New Melati Salon bekerjasama dengan Kérastase Indonesia yang menjadikannya salah satu destinasi kemewahan perawatan rambut yang banyak direkomendasikan pecinta kecantikan rambut di Bali.

“Di perayaan ke-40 eksistensi kami d dunia kecantikan rambut, terpilih menjadi Kérastase Institute adalah sebuah penghargaan yang sangat kami banggakan”, tutur Swan Dewi, pemilik New Melati Salon.

Acara Perayaan The Fabulous Forty ini sekaligus pembukaan Kérastase Institute yang diadakan di New Melati Salon yang berlokasi di Jl. Badak Agung Denpasar. Acara ini diisi dengan rangkaian acara tour New Melati Salon dan talkshow kecantikan rambut bersama Kérastase Indonesia.

“Kami di New Melati akan selalu berusaha untuk memberikan servis yang terbaik bagi klien kami di salon. Untuk itu, kami terus mengasah kemampuan kami baik dalam bidang teknik atau pun soft-skill kami serta terus mencari pengetahuan baru akan tren-tren rambut yang sedang banyak menjadi inspirasi. Kami percaya bahwa kemajuan salon kami sampai dengan sekarang didukung oleh spirit tidak berhenti belajar, berkarya dan berusaha”, tutup Swan Dewi. (ika) 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/