DENPASAR – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali bersama mitra kirimkan bantuan paket pangan untuk para korban terdampak bencana di Kalimantan Selatan.
Setidaknya ada 24 ton (1 truk tronton dan 2 truk engkel) bantuan dari masyarakat Bali dikirimkan melalui Kapal Kemanusiaan, Rabu kemarin (27/1).
Keberangkatan bantuan paket pangan dengan kapal Kemanusiaan itu dilepas oleh perwakilan Kodim 1611 Badung yang dihadiri oleh Perbekel Kesiman, Kadus Kertalangu, perwakilan Urban Company dan perwakilan komunitas serta mitra ACT lainnya.
“Bantuan kemanusiaan ini adalah bukti bahwa kedermawanan masyarakat Bali sangat kuat, meskipun ditengah kondisi ekonomi belum normal akibat pandemi,
masyarakat Bali masih bersemangat untuk bisa berbagi dengan saudaranya yang terkena musibah,” ujar Ketua ACT Bali Arif Marsudi.
Hal senada juga disampaikan Livia, selaku perwakilan Urban Company. Livia menambahkan bahwa untuk kesekian kalinya Urban Company menggandeng ACT menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Livia berharap bahwa bantuan ini bisa meringankan beban para korban banjir di Kalimantan Selatan.
“Kami berharap bahwa semangat persatuan dan saling meringankan beban antaranak bangsa yang sedang terkena musibah
tetap tumbuh dan berkembang sehingga bisa cepat mengatasi permasalahan bersama,” imbuh Danramil Dentim Kapten I Ketut Dermawan.
Bantuan paket pangan dari Bali ini akan dilayarkan dari Tanjung Perak Surabaya bersama Cabang ACT se-Jatim, Jateng dan DIY dengan total bantuan sebanyak 1.000 ton.
Pengiriman bantuan ditutup dengan simbolis pelepasan bantuan dengan mengambil tempat di Urban Company didampingi Komunitas Bali Ambulance, HPCD, YNCI dan MRI Bali.
Komunitas dan mitra yang terlibat dalam mengirimkan bantuan adalah Urban Company, Translogis, BEM Undiksa Singaraja, Leo Club’, Social Project Bali, Perdana Bali,
Tualang Bali, Yayasan Kesejahteraan Ukhuwah Denpasar, Alsa LC Udayana, Arbain, Hamasa, Hijab Mom Comunity Bali,
Srikandi Boutique, HSAP, MTs. Mardhatillah Singaraja, PMM Al-Hikmah Undiksa Singaraja, HPCD, Bali Ambulance dan sejumlah komunitas lain yang ada di Bali.
ACT Bali masih tetap menerima bantuan dari masyarakat untuk disalurkan ke Kalsel dan Sulbar melalui kapal kemanusiaan gelombang kedua pada awal bulan februari 2021.