DENPASAR – Dinas Kesehatan Bali dan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali gelar Kursus Mahir Dasar (KMD).
Ini wadah pengembangan ilmu pengetahuan, pembinaan, keterampilan, serta pengalaman terkait bidang kesehatan.
Maka, libatkan Satuan Karya (Saka) Bakti Husada Praja Muda Karana (Pramuka), dalam KMD ini. Dihelat sejak Jumat lalu (27/4), berlangsung seminggu.
Saka Bakti Husada merupakan bagian dari 8 Saka Pramuka secara nasional.
Bertujuan mewujudkan kader pembangunan bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali Dewa Made Indra sekaligus Sekretaris Provinsi (Sekprov) Bali dalam sambutannya berharap,
melalui kegiatan KMD, peserta terus mengembangkan dan menumbuhkan kader Pramuka yang siap memperluas gerakan Pramuka kepada generasi penerus.
Menurutnya, melalui kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan bukti nyata kegiatan kepramukaan.
Makanya, agar para peserta mengikuti kegiatan dengan baik. ’’Semakin paham karakter kesehatan dan promosi kesehatan, bisa terus digencarkan oleh Pramuka,” harapnya.
Senada dengan Made Indra, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, tujuan dari kegiaan ini tidak lain memberikan pemahaman tentang kesehatan dan upaya pencegahan penyakit.
Selain itu, sebagai pendidikan mengenai kesehatan kepada peserta dari Pramuka, untuk menjadi kader dalam kampanye Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
’’Mereka nanti diberikan pendidikan tentang prilaku hidup bersih dan sehat. Kami berharap peserta dapat menyebarluaskan pendidikan kesehatan ini juga meluas tidak hanya di Saka Bakti Husada melainkan ke Saka lainnya, sehingga sampai di lingkungan,” harap Ketut Suarjaya.
