DENPASAR – Olahraga lari memang sangat popular bagi masyarakat Indonesia. Buktinya, tak kurang 2.000 runner, kemarin ambil bagian Circle K Run 2018-Bali Edition.
Mengapa popularitas lari cepat meningkat? Sebab, olahraga yang menekankan aktivitas fisik ini, memberikan banyak manfaat kesehatan, bangun kebugaran, serta menginisiasi jiwa sportivitas. Hal ini jadi acuan Circle K turut bangun budaya gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Direktur Merchandising dan Marketing Circle K Dicky Hernawan mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang turut berpartisipasi membangun gaya hidup sehat, Circle K menggelar lomba lari tiap tahun, sejak 2016 lalu. Tahun ini, Circle K kembali GELAR even serupa di Bali bertitel; Circle K Run 2018-Bali Edition, Minggu kemarin (29/8).
’’Lomba lari ini merupakan kalender even Marketing Circle K 2018. Lokasi lomba berpusat di Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, dengan rute lintasan lari berada di wilayah sekitar Renon. Untuk kategori jaraknya, ada 5K dan 10K,’’ ujar Dicky di sela even.
Bali, tepatnya Denpasar, dipilih sebagai venue Circle K Run 2018, karena Bali merupakan destinasi wisata populer di Indonesia.
’’Ada beberapa kelebihan yang dimiliki Bali, mulai dari masyarakatnya yang ramah, kreatif dan sportif. Terutama dari kalangan mudanya. Dan Bali juga memiliki pemandangan yang indah di sepanjang lintasan lari. Ini sesuai dengan target market kami sebagai convenience store,’’ imbuh Dicky.
Selain hadiah total Rp 32 juta, juga banjir doorprize. Ada TV LED, smartphone, air coolant, hingga voucher belanja Circle K.
’’Kami berharap Circle K Run ini menjadi motivasi bagi pelari muda Bali untuk lebih meningkatkan prestasi. Sehingga dapat menjadi pelari profesional dan dapat mengikuti kompetisi di tingkat lebih besar skalanya,’’ harap Dicky. (advertorial/tir/djo)
