29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:09 AM WIB

JR17 Menantang Diri dengan Memasukkan Genre Rap di Lagu Hilang

DENPASAR – Dari sekian lagu yang sudah di rilis oleh band JR17, kali ini mereka berusaha memberikan sentuhan berbeda di lagu baru mereka sebelumnya.

Jika sebelumnya band yang beranggotakan Yuda (vokal), Wid (gitar melodi), Agus Adi (gitar rhytem) ini dikenal dengan genre alternatif,

kini mereka menantang diri mereka sendiri dengan memasukan genre rap pada lagu baru mereka bertajuk Hilang.

Lagu ini diciptakan oleh kawan mereka Ganny Fauzan Akbar. Awalnya karya ini sempat masuk dapur rekaman dengan sentuhan musik tanpa unsur rap.

Namun, mereka kemudian memutuskan untuk merubah aransemen musik ke aransemen yang lebih up beat. 

Unsur rap pun dimasukan untuk membuat lagu ini jadi lebih bergairah dan easy listening di telinga para pendengar.

“Ini bermula dari tawaran teman kami, Wid ( gitaris ) memberikan kesempatan buat JR17 untuk membawakan sebuah lagu dimana sebelumnya lagu ini sudah pernah masuk dapur rekaman,

akan tetapi bisa di bilang kurang memiliki power dan emosi dari lagu ini kurang tersampaikan. Awalnya lagu ini di beri judul “Lelah Menanti” yang di ciptakan oleh Ganny Fauzan Akbar,” terang Yuda selaku vokalis dari JR17, di Denpasar, Minggu (6/9).

Singkat kata setelah Yuda mendengarkan lagunya, Yuda lalu menanyakan kembali ke penciptanya apakah boleh lagu ini direvisi dan di tambahkan sesuatu yang baru baik dari genre dan liriknya, dan juga penggantian judul lagunya.

Permintaan itu pun disetujui oleh si pencipta lagu. Kemudian, Yuda mempelajari lagunya selama kurang lebih seminggu, dan akhirnya lagu yang sebelumnya

berjudul “Lelah Menanti” menjelma menjadi “Hilang” dengan genre pop rock dan sentuhan Rap memberikan semangat baru di lagu ini.

Lagu Hilang ini menceritakan seorang lelaki yang memohon kepada wanitanya yang pernah ia sakiti untuk kembali lagi dan memaafkan kesalahanya yang dulu-dulu.

“Harapan kami semoga lagu kali ini bisa menghibur para pendengar musik indie. Semoga di masa-masa yang sulit ini masih ada semangat yang tetap membara di dalam jiwa-jiwa yang

merindukan kedamaian, kesejahteraan dan kemakmuran hidup. Kami yakin kita bisa segera melewati masa sulit ini semoga pandemi ini cepat berakhir,” tandas Yuda. 

DENPASAR – Dari sekian lagu yang sudah di rilis oleh band JR17, kali ini mereka berusaha memberikan sentuhan berbeda di lagu baru mereka sebelumnya.

Jika sebelumnya band yang beranggotakan Yuda (vokal), Wid (gitar melodi), Agus Adi (gitar rhytem) ini dikenal dengan genre alternatif,

kini mereka menantang diri mereka sendiri dengan memasukan genre rap pada lagu baru mereka bertajuk Hilang.

Lagu ini diciptakan oleh kawan mereka Ganny Fauzan Akbar. Awalnya karya ini sempat masuk dapur rekaman dengan sentuhan musik tanpa unsur rap.

Namun, mereka kemudian memutuskan untuk merubah aransemen musik ke aransemen yang lebih up beat. 

Unsur rap pun dimasukan untuk membuat lagu ini jadi lebih bergairah dan easy listening di telinga para pendengar.

“Ini bermula dari tawaran teman kami, Wid ( gitaris ) memberikan kesempatan buat JR17 untuk membawakan sebuah lagu dimana sebelumnya lagu ini sudah pernah masuk dapur rekaman,

akan tetapi bisa di bilang kurang memiliki power dan emosi dari lagu ini kurang tersampaikan. Awalnya lagu ini di beri judul “Lelah Menanti” yang di ciptakan oleh Ganny Fauzan Akbar,” terang Yuda selaku vokalis dari JR17, di Denpasar, Minggu (6/9).

Singkat kata setelah Yuda mendengarkan lagunya, Yuda lalu menanyakan kembali ke penciptanya apakah boleh lagu ini direvisi dan di tambahkan sesuatu yang baru baik dari genre dan liriknya, dan juga penggantian judul lagunya.

Permintaan itu pun disetujui oleh si pencipta lagu. Kemudian, Yuda mempelajari lagunya selama kurang lebih seminggu, dan akhirnya lagu yang sebelumnya

berjudul “Lelah Menanti” menjelma menjadi “Hilang” dengan genre pop rock dan sentuhan Rap memberikan semangat baru di lagu ini.

Lagu Hilang ini menceritakan seorang lelaki yang memohon kepada wanitanya yang pernah ia sakiti untuk kembali lagi dan memaafkan kesalahanya yang dulu-dulu.

“Harapan kami semoga lagu kali ini bisa menghibur para pendengar musik indie. Semoga di masa-masa yang sulit ini masih ada semangat yang tetap membara di dalam jiwa-jiwa yang

merindukan kedamaian, kesejahteraan dan kemakmuran hidup. Kami yakin kita bisa segera melewati masa sulit ini semoga pandemi ini cepat berakhir,” tandas Yuda. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/