27.6 C
Jakarta
1 Mei 2024, 1:39 AM WIB

Rilis Bagia Selantang Yusa, De Ama Dedikasikan ke Sang Putri

DENPASAR – Setelah sekian lama tidak mengeluarkan single, penyanyi solo pop Bali, I Made Sudarma atau yang akrab disapa dengan De Ama mengeluarkan single baru bertajuk ‘Bagia Selantang Yusa’.

Pria berumur 37 Tahun mendedikasikan lagu tersebut untuk anak keduanya yakni, Ni Made Ayu Elina Darmapratishta. 

Menurut De Ama, lagu tersebut diciptakan Dewa Mayura. Sedangkan untuk rekaman aransemen hingga rekaman, menjadi tanggung jawab Sila Home Studio.

“Lagunya dirilis Jumat lalu (4/6),” kata De Ama di Denpasar, Minggu (13/6). Untuk urusan video klip lagu inu digarap oleh ARTIFILM serta Team Creative Arga Agustianto, Clara dan Joseph.

Dijelaskan De Ama, lirik dalam lagu ini memiliki makna yang mendalam. Dimana lagu ini berkisah tentang pesan seorang ayah kepada anak-anaknya agar selalu hidup rukun dengan saudaranya yang lain. 

“Lagu ini sarat akan makna tentang bagaimana anak agar selalu bisa bersikap rukun dengan saudaranya yang lain, juga kepada orang tua,” ujarnya.

Lagu ini, kata De Ama kelak akan menjadi warisan pesan yang akan terjaga secara turun temurun. Sebagaimana usia tak ada yang tahu. Sehingga lagu ini kelak akan terus ada.

Lagu ini kini tersedia di sejumlah platform musik digital yang ada. “Semoga lagu ini mendapatkan respons yang baik dari para penggemar musik pop di Bali,” tandasnya. 

DENPASAR – Setelah sekian lama tidak mengeluarkan single, penyanyi solo pop Bali, I Made Sudarma atau yang akrab disapa dengan De Ama mengeluarkan single baru bertajuk ‘Bagia Selantang Yusa’.

Pria berumur 37 Tahun mendedikasikan lagu tersebut untuk anak keduanya yakni, Ni Made Ayu Elina Darmapratishta. 

Menurut De Ama, lagu tersebut diciptakan Dewa Mayura. Sedangkan untuk rekaman aransemen hingga rekaman, menjadi tanggung jawab Sila Home Studio.

“Lagunya dirilis Jumat lalu (4/6),” kata De Ama di Denpasar, Minggu (13/6). Untuk urusan video klip lagu inu digarap oleh ARTIFILM serta Team Creative Arga Agustianto, Clara dan Joseph.

Dijelaskan De Ama, lirik dalam lagu ini memiliki makna yang mendalam. Dimana lagu ini berkisah tentang pesan seorang ayah kepada anak-anaknya agar selalu hidup rukun dengan saudaranya yang lain. 

“Lagu ini sarat akan makna tentang bagaimana anak agar selalu bisa bersikap rukun dengan saudaranya yang lain, juga kepada orang tua,” ujarnya.

Lagu ini, kata De Ama kelak akan menjadi warisan pesan yang akan terjaga secara turun temurun. Sebagaimana usia tak ada yang tahu. Sehingga lagu ini kelak akan terus ada.

Lagu ini kini tersedia di sejumlah platform musik digital yang ada. “Semoga lagu ini mendapatkan respons yang baik dari para penggemar musik pop di Bali,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/