33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:42 PM WIB

Musim Pandemi Covid-19, Timah Panas Mendadak Ingat Dosa

DENPASAR – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, tidak membuat band asal Bali,  Timah Panas berhenti berkarya. 

Malahan, kini mereka makin produktif. Dan terbukti baru – baru ini Timah Panas merilis single baru beserta video klip dari lagu baru mereka bertajuk Dosa. 

Lagu dan video klip dari band beranggotakan Fitry (vokal), Emost (gitar 1), Arik (gitar 2), Glebug (bass) dan Lego (drum) ini resmi dirilis, Minggu (26/7). 

Band yang mengusung genre Hardcore Punk yang sempat wara-wiri di tahun 2007 ini pun kembali mulai meramaikan kancah musik indie Bali dan tanah air. 

Menurut sang gitaris, Arik, lagu itu mengisahkan kesalahan atau dosa manusia. “Lagu ini menceritakan tentang ketidaktaatan manusia dalam hubungannya 

dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia. Karena sejatinya manusia tidak luput dari dosa.

Maka dari itu tinjaulah atas tindakan-tindakan yang pernah diperbuat atau menyesali kesalahan-kesalahan 

pada masa lampau yang disertai dengan komitmen untuk menjadi yang lebih baik,” kata Arik, di Denpasar, Senin (27/7).

“Untuk konsep video klip dalam karya terbaru ini dipercayakan kepada sosok Edwin sang director dan videographer 

yang sudah berpengalaman membuat video klip band seperti The Dissland dan Parau,” tambah Arik.

Berbeda dengan single-single terdahulunya, di lagu ini, Timah Panas mencoba terlihat lebih segar dengan menonjolkan vokal wanita yang bersuara berat dan lantang, 

ditambah riff-riff gitar yang meraung, diikuti cabikan bass dan suara drum yang melacu kencang menusuk gendang telinga yang mendengarkan.

DENPASAR – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, tidak membuat band asal Bali,  Timah Panas berhenti berkarya. 

Malahan, kini mereka makin produktif. Dan terbukti baru – baru ini Timah Panas merilis single baru beserta video klip dari lagu baru mereka bertajuk Dosa. 

Lagu dan video klip dari band beranggotakan Fitry (vokal), Emost (gitar 1), Arik (gitar 2), Glebug (bass) dan Lego (drum) ini resmi dirilis, Minggu (26/7). 

Band yang mengusung genre Hardcore Punk yang sempat wara-wiri di tahun 2007 ini pun kembali mulai meramaikan kancah musik indie Bali dan tanah air. 

Menurut sang gitaris, Arik, lagu itu mengisahkan kesalahan atau dosa manusia. “Lagu ini menceritakan tentang ketidaktaatan manusia dalam hubungannya 

dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia. Karena sejatinya manusia tidak luput dari dosa.

Maka dari itu tinjaulah atas tindakan-tindakan yang pernah diperbuat atau menyesali kesalahan-kesalahan 

pada masa lampau yang disertai dengan komitmen untuk menjadi yang lebih baik,” kata Arik, di Denpasar, Senin (27/7).

“Untuk konsep video klip dalam karya terbaru ini dipercayakan kepada sosok Edwin sang director dan videographer 

yang sudah berpengalaman membuat video klip band seperti The Dissland dan Parau,” tambah Arik.

Berbeda dengan single-single terdahulunya, di lagu ini, Timah Panas mencoba terlihat lebih segar dengan menonjolkan vokal wanita yang bersuara berat dan lantang, 

ditambah riff-riff gitar yang meraung, diikuti cabikan bass dan suara drum yang melacu kencang menusuk gendang telinga yang mendengarkan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/