26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:10 AM WIB

Parade Wayang Kulit Ungkap Perjalanan Brahmana Keling dari Jawa

DENPASAR – Di tengah laju pesatnya kemajuan zaman, kesenian wayang kulit masih menjadi tontonan menarik.

Tak hanya kaum tua, yang muda hingga anak-anak juga menyukai. Seperti terlihat saat Parade Wayang Kulit Babad yang ditampilkan duta Denpasar di arena Pesta Kesenian Bali ke 40, Rabu (27/6) malam lalu. 

Parade yang digelar di depan Gedung Kriya, Taman Budaya Bali, Denpasar ini mengangkat kisah perjalanan Brahmana Keling

dari Jawa menuju Bali untuk menemui saudaranya yaitu Dalem Waturenggong yang sedang menyelenggarakan upacara di Pura Besakih.

Karena penampilannya yang kumel, ia diusir oleh para pengayah. Brahmana Keling pun mengutuk Bali mengalami kekeringan.

Akhirnya Dalem Waturenggong memohon maaf kepada Brahmana Keling. Brahmana Keling kemudian menggelar upacara nanggluk merana dan Bali kembali sejahtera.

Dalam pementasan yang diiringi penabuh dari Sanggar Suara Mekar Banjar Antap, Panjer Denpasar ini didalangi oleh I Wayan Ary Putra Negara.

Dia pun mengaku sangat bangga bisa mengabdikan ilmunya tentang kesenian wayang. “Tentunya saya bangga sebagai duta Kota Denpasar di ajang PKB ini,” katanya ditemui usai pementasan wayang malam itu.

Sedangkan Koordinator Wayang Kulit Duta Kota Denpasar. I Made Gede Wira Bhuana Putra mengatakan, persiapan yang dilakukan untuk pementasan tersebut memakan waktu sekitar enam bulan lamanya.

Persiapan memantapkan cerita yang dibawakan yang diharus dibawakan berdasarkan babad yang ada.

“Kesulitannya tidak banyak. Karena kami memiliki waktu latihan yang cukup panjang,” ujarnya.

Sementara itu, selaku pembina, I Made Kembar mengatakan, untuk dalang babad sendiri cukup langka di Bali.

Juga termasuk gamelan pengiringnya. Hal ini dijelaskannya karena wayang ini tidak terlalu terkenal. Hal ini pun membuat pihaknya harus membuat wayangnya terlebih dahulu.

“Sehingga salah satu yang paling sulit juga adalah pendalaman karakter wayangnya. Saya juga berharap agar generasi muda semakin mengenal wayang,” tandasnya.

DENPASAR – Di tengah laju pesatnya kemajuan zaman, kesenian wayang kulit masih menjadi tontonan menarik.

Tak hanya kaum tua, yang muda hingga anak-anak juga menyukai. Seperti terlihat saat Parade Wayang Kulit Babad yang ditampilkan duta Denpasar di arena Pesta Kesenian Bali ke 40, Rabu (27/6) malam lalu. 

Parade yang digelar di depan Gedung Kriya, Taman Budaya Bali, Denpasar ini mengangkat kisah perjalanan Brahmana Keling

dari Jawa menuju Bali untuk menemui saudaranya yaitu Dalem Waturenggong yang sedang menyelenggarakan upacara di Pura Besakih.

Karena penampilannya yang kumel, ia diusir oleh para pengayah. Brahmana Keling pun mengutuk Bali mengalami kekeringan.

Akhirnya Dalem Waturenggong memohon maaf kepada Brahmana Keling. Brahmana Keling kemudian menggelar upacara nanggluk merana dan Bali kembali sejahtera.

Dalam pementasan yang diiringi penabuh dari Sanggar Suara Mekar Banjar Antap, Panjer Denpasar ini didalangi oleh I Wayan Ary Putra Negara.

Dia pun mengaku sangat bangga bisa mengabdikan ilmunya tentang kesenian wayang. “Tentunya saya bangga sebagai duta Kota Denpasar di ajang PKB ini,” katanya ditemui usai pementasan wayang malam itu.

Sedangkan Koordinator Wayang Kulit Duta Kota Denpasar. I Made Gede Wira Bhuana Putra mengatakan, persiapan yang dilakukan untuk pementasan tersebut memakan waktu sekitar enam bulan lamanya.

Persiapan memantapkan cerita yang dibawakan yang diharus dibawakan berdasarkan babad yang ada.

“Kesulitannya tidak banyak. Karena kami memiliki waktu latihan yang cukup panjang,” ujarnya.

Sementara itu, selaku pembina, I Made Kembar mengatakan, untuk dalang babad sendiri cukup langka di Bali.

Juga termasuk gamelan pengiringnya. Hal ini dijelaskannya karena wayang ini tidak terlalu terkenal. Hal ini pun membuat pihaknya harus membuat wayangnya terlebih dahulu.

“Sehingga salah satu yang paling sulit juga adalah pendalaman karakter wayangnya. Saya juga berharap agar generasi muda semakin mengenal wayang,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/