27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:15 AM WIB

Tolak Dirazia, Ngamuk, Polisi Tangkap Pemilik Kafe Remang-Remang

NEGARA- Menjelang malam pergantian tahun, sejumlah kafe di Desa Delodberawah kembali razia polisi.

Tercatat ada tiga kafe dirazia petugas, pada Selasa (31/12).

Selain memeriksa barang bawaan dan pemeriksaan badan, operasi yang dilakukan satuan reserse narkoba Polres Jembrana juga melakukan tes urine karyawan dan pengunjung kafe.

Operasi yang dilakukan pada malam tahun baru ke tempat hiburan malam ini, merupakan upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan terutama di wilayah Jembrana, terutama untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Dari hasil pemeriksaan kemarin di sejumlah kafe tidak ditemukan adanya pelanggaran khususnya penyalahgunaan narkoba.

“Hasilnya negatif tetapi kami tetap tindaklanjuti terus, untuk menekan penyalahgunaan narkoba,” kata Kasatserse Narkoba Polres Jembrana AKP Komang Mulyadi.

Meski tidak ada indikasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba, namun razia polisi sempat dibuat kacau.

Bahkan polisi terpaksa mengamankan salah seorang pemilik kafe akibat insiden itu.

Alasan polisi mengamankan pemilik kafe ini, karena ada dugaan pemilik kafe menghalangi petugas saat bertugas.

Saat itu, tim gabungan  melakukan pemeriksaan di kafe Gula-gula, dan Ayu Bagus, saat petugas akan melakukan razia kafe Putri Aget pemiliknya menghalangi petugas.

“Pemilik kafe berinisial AG menolak kafenya dirazia petugas. Karena menolak dan menghalangi kerja petugas, yang bersangkutan terpaksa kami amankan,”tukas sumber kepolisian.

NEGARA- Menjelang malam pergantian tahun, sejumlah kafe di Desa Delodberawah kembali razia polisi.

Tercatat ada tiga kafe dirazia petugas, pada Selasa (31/12).

Selain memeriksa barang bawaan dan pemeriksaan badan, operasi yang dilakukan satuan reserse narkoba Polres Jembrana juga melakukan tes urine karyawan dan pengunjung kafe.

Operasi yang dilakukan pada malam tahun baru ke tempat hiburan malam ini, merupakan upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan terutama di wilayah Jembrana, terutama untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Dari hasil pemeriksaan kemarin di sejumlah kafe tidak ditemukan adanya pelanggaran khususnya penyalahgunaan narkoba.

“Hasilnya negatif tetapi kami tetap tindaklanjuti terus, untuk menekan penyalahgunaan narkoba,” kata Kasatserse Narkoba Polres Jembrana AKP Komang Mulyadi.

Meski tidak ada indikasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba, namun razia polisi sempat dibuat kacau.

Bahkan polisi terpaksa mengamankan salah seorang pemilik kafe akibat insiden itu.

Alasan polisi mengamankan pemilik kafe ini, karena ada dugaan pemilik kafe menghalangi petugas saat bertugas.

Saat itu, tim gabungan  melakukan pemeriksaan di kafe Gula-gula, dan Ayu Bagus, saat petugas akan melakukan razia kafe Putri Aget pemiliknya menghalangi petugas.

“Pemilik kafe berinisial AG menolak kafenya dirazia petugas. Karena menolak dan menghalangi kerja petugas, yang bersangkutan terpaksa kami amankan,”tukas sumber kepolisian.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/