29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:37 AM WIB

Sempat Dikabarkan Hilang, Nelayan Tanjung Benoa Ditemukan Selamat

NUSA DUA-Sempat dinyatakan hilang saat mancing gurita di Perairan laut Nusa Dua, Rabu (29/1) lalu, Mohdar akhirnya ditemukan.

 

Pria 55 tahun itu ditemukan dalam kondisi selamat setelah terombang-ambing di laut lepas selama tiga hari.

 

“Pada pukul 11.00 diperoleh kabar bahwa ada yang menemukan nalayan tersebut. Kami terima informasi bahwa ada penemuan, namun saat itu Informasinya masih simpang siur,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Gede Darmada, Sabtu (1/2).

 

 

Usai mendapatkan informasi yang pasti, personil dari Pos SAR Jembrana segera melakukan koordinasi dengan STC Gilimanuk dan Ketapang untuk memastikannya.

 

Dari hasil koordinasi diperoleh keterangan bahwa korban dibawa oleh KM Mitra Perdana.

 

Agen kapal menyebutkan kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi sejak hari Senin (27/1/2020).

 

“Koordinasi kami sempat terkendala karena agen kapal sulit menghubungi KM Mitra Perdana, baru pada pukul 12.30 didapatkan kepastian jika nelayan yang diselamatkan oleh KM Mitra Perdana merupakan nelayan atas nama Mohdar,” jelas Darmada. 

 

 

Mohdar ditemukan di posisi 9° 9’6.51″S-116° 1’39.75″E pada hari Jumat (31/1) pukul 17.50 Wita.

 

Selanjutnya ia dipindahkan ke kapal kolekting yang akan menuju ke Banyuwangi.

 

Sementara itu KM Mitra Perdana melanjutkan pelayaran. Kini Mohdar rencananya dititipkan ke kapal yang kolekting hasil ikan untuk dibawa ke Banyuwangi, Jawa Timur.

 

 

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung belum kembali dari melaut.

 

Mohdar, 55 pergi memancing gurita pada hari Rabu (29 Januari 2020) pagi sekitar pukul  08.00 Wita. Ia menggunakan sampan dengan dua katir.

 

Beruntung akhirnya ia berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. 

NUSA DUA-Sempat dinyatakan hilang saat mancing gurita di Perairan laut Nusa Dua, Rabu (29/1) lalu, Mohdar akhirnya ditemukan.

 

Pria 55 tahun itu ditemukan dalam kondisi selamat setelah terombang-ambing di laut lepas selama tiga hari.

 

“Pada pukul 11.00 diperoleh kabar bahwa ada yang menemukan nalayan tersebut. Kami terima informasi bahwa ada penemuan, namun saat itu Informasinya masih simpang siur,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Gede Darmada, Sabtu (1/2).

 

 

Usai mendapatkan informasi yang pasti, personil dari Pos SAR Jembrana segera melakukan koordinasi dengan STC Gilimanuk dan Ketapang untuk memastikannya.

 

Dari hasil koordinasi diperoleh keterangan bahwa korban dibawa oleh KM Mitra Perdana.

 

Agen kapal menyebutkan kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi sejak hari Senin (27/1/2020).

 

“Koordinasi kami sempat terkendala karena agen kapal sulit menghubungi KM Mitra Perdana, baru pada pukul 12.30 didapatkan kepastian jika nelayan yang diselamatkan oleh KM Mitra Perdana merupakan nelayan atas nama Mohdar,” jelas Darmada. 

 

 

Mohdar ditemukan di posisi 9° 9’6.51″S-116° 1’39.75″E pada hari Jumat (31/1) pukul 17.50 Wita.

 

Selanjutnya ia dipindahkan ke kapal kolekting yang akan menuju ke Banyuwangi.

 

Sementara itu KM Mitra Perdana melanjutkan pelayaran. Kini Mohdar rencananya dititipkan ke kapal yang kolekting hasil ikan untuk dibawa ke Banyuwangi, Jawa Timur.

 

 

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan asal Desa Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung belum kembali dari melaut.

 

Mohdar, 55 pergi memancing gurita pada hari Rabu (29 Januari 2020) pagi sekitar pukul  08.00 Wita. Ia menggunakan sampan dengan dua katir.

 

Beruntung akhirnya ia berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/