30.2 C
Jakarta
29 April 2024, 23:46 PM WIB

Ngebut, Tabrak Anjing, Pengendara KLX Tanpa Plat Nomor Tewas

GEROKGAK- Nahas menimpa Komang Suardika, 35.

 

Pengendara motor Kawasaki KLX ini meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Gerokgak-Gilimanuk, Banjar Dinas Tegal Lantang, Desa Pengulon, Gerokgak Rabu (18/12) sekitar pukul 11.10.

 

Sebelum meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak I, akibat mengalami cedera kelapa berat (CKB) alias gegar otak di bagian kepala belakang. 

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kronologi kecelakaan tunggal yang dialami Komang Suardika berawal dari korban mengendarai sepeda motor KLX tanpa berplat nomor kendaraan datang dari arah timur menuju barat dengan kondisi ngebut alias berkecepatan tinggi.

 

Setiba di lokasi kejadian tepatnya di Banjar Dinas Tegal Lantang, Desa Pengulon, korban tak melihat seekor anjing yang melintas dengan tiba-tiba.

 

Nahas korban tak mampu menghindar hingga menabrak seekor anjing.

 

Usai menabrak anjing dan jatuh, saat bersama dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Vario Dk 4572 EZ yang dikendarai pelajar SMA Putu WD.

 

“Saat korban jatuh ke kanan jalan, korban juga menghantam pengendara motor Vario,”terang Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana

 

Kontan, akibat kejadian itu, pengendara motor KLX langsung tidak sadarkan diri di TKP dengan kondisi mulut mengeluarkan darah segar.

 

“Saat itu juga korban langsung ditolong warga yang melintas dan membawa korban ke Puskemas Gerokgak I,”imbuh kapolsek. 

 

Sedangkan terkait penyebab lakalantas, Widana menuturkan jika dari hasil olah TKP, lakalantas disebabkan karena pengendara kurang berhati-hati

 

“Kalau penyebab lakalantas murni karena pengendara motor lalai kurang hati-hati saat berkendara,” pungkasnya. 

GEROKGAK- Nahas menimpa Komang Suardika, 35.

 

Pengendara motor Kawasaki KLX ini meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Gerokgak-Gilimanuk, Banjar Dinas Tegal Lantang, Desa Pengulon, Gerokgak Rabu (18/12) sekitar pukul 11.10.

 

Sebelum meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak I, akibat mengalami cedera kelapa berat (CKB) alias gegar otak di bagian kepala belakang. 

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kronologi kecelakaan tunggal yang dialami Komang Suardika berawal dari korban mengendarai sepeda motor KLX tanpa berplat nomor kendaraan datang dari arah timur menuju barat dengan kondisi ngebut alias berkecepatan tinggi.

 

Setiba di lokasi kejadian tepatnya di Banjar Dinas Tegal Lantang, Desa Pengulon, korban tak melihat seekor anjing yang melintas dengan tiba-tiba.

 

Nahas korban tak mampu menghindar hingga menabrak seekor anjing.

 

Usai menabrak anjing dan jatuh, saat bersama dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Vario Dk 4572 EZ yang dikendarai pelajar SMA Putu WD.

 

“Saat korban jatuh ke kanan jalan, korban juga menghantam pengendara motor Vario,”terang Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana

 

Kontan, akibat kejadian itu, pengendara motor KLX langsung tidak sadarkan diri di TKP dengan kondisi mulut mengeluarkan darah segar.

 

“Saat itu juga korban langsung ditolong warga yang melintas dan membawa korban ke Puskemas Gerokgak I,”imbuh kapolsek. 

 

Sedangkan terkait penyebab lakalantas, Widana menuturkan jika dari hasil olah TKP, lakalantas disebabkan karena pengendara kurang berhati-hati

 

“Kalau penyebab lakalantas murni karena pengendara motor lalai kurang hati-hati saat berkendara,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/