DENPASAR – Hingga Rabui (1/7) hari ini, Kadek Dika, pelajar SMA yang jukungnya terbalik saat memancing di perairan Teluk Benoa, Selasa (30/6) kemarin belum ditemukan.
Tim SAR gabungan bersama pihak keluarga masih mencari keberadaan remaja 19 tahun tersebut di perairan setempat.
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, pencarian kali ini melibatkan 8 personil dengan menggunakan rubber boat.
Sementara pihak kepolisian menerjunkan 6 personil. “Termasuk pihak keluarga juga ikut mencari menggunakan jukung dan sekoci,” kata Gede Darmada.
Menurut Darmada, kali ini luas area pencarian makin diperluas. Meliputi 2,61 NM2. Dua orang personel selam juga diterjunkan. Namun upaya pencarian ini belum membuahkan hasil. “Belum ditemukan hingga sore ini,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Kadek Dika dinyatakan hilang di laut Benoa dekat Tol Bali Mandara setelah jukungnya terbalik.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (30/6) pagi sekitar pukul 07.00 wita. Kejadian bermula saat korban 19 tahun ini melaut bersama rekannya, Komang Sunar, 25.
Tiba-tiba di tengah laut, jukung mereka terbalik. Lalu korban dinyatakan menghilang. Sedangkan rekannya, Komang Sunar berhasil diselamatkan jukung nelayan lain yang sedang melintas.
Karena korban belum juga ditemukan, rekannya pun melapor ke Basarnas Bali. Hingg kini upaya pencarian masih terus dilakukan.