28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:20 AM WIB

Resmi Danjen Kopassus, Ini Karir Mentereng Jenderal Cantiasa di TNI AD

DENPASAR – Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa resmi dilantik Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Prakasa sebagai Danjen Kopassus ke 31 menggantikan Mayjen TNI Eko Margiyono kemarin.

Putra Bali kelahiran Buleleng 51 tahun silam ini adalah orang kedua Bali yang memimpin pasukan elite TNI AD setelah Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tanaya.

Pelantikan mantan Danrem 163/Wirasatya ini mendapat apresiasi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

“Selamat atas pelantikan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD (Danjen Kopassus). Alhamdulillah, akhirnya tiba saatnya kembali kebangkitan profesionalisme

dan militansi prajurit baret merah. Selamat berjuang dan berkarya Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE.
Lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas. KOMANDO…!!!,” kata Gatot Nurmantyo di akun Instagram pribadinya.

Beragam komentar berseliweran pasca Gatot mengunggah apresiasi atas pelantikan Mayjen I Nyoman Cantiasa.

“Lulusan terbaik 1990……sangat pantas dan cocok serta tepat……diposisi tsb….tidak bau kkn,” ujar akun @kafe_udikk.

Pelantikan Mayjen Cantiasa memang layak diapresiasi. Karirnya di dunia kemiliteran tanah air sangat mentereng.

Setelah lulus dari pendidikan Akmil TNI AD 1990, Cantiasa melanglang buana ke sejumlah satuan tempur berbasis infanteri.

Karirnya banyak dihabiskan di Kopassus dan Kostrad. Semasa menjadi perwira pertama, Cantiasa pernah menjadi Danton Bantuan A Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad,

Dan Unit Den 81 Gultor/Kopassus, Dantim Den 81 Gultor/Kopassus, Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus.

Saat Mayor hingga Kolonel, Cantiasa juga masih berkarir di Kopassus. Mulai dari Dandenma Kopassus, Waasintel Danjen Kopassus, hingga Dansat 81/Kopassus.

Selama di Kopassus, Cantiasa pernah merasakan tugas tempur hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Timor Leste, hingga Papua.

Sempat mutasi ke Dik Sesko TNI dan Akmil, Cantiasa kemudian dipromosikan menjadi Danrem 163/Wirasatya yang berkedudukan di Denpasar.

Dua tahun bertugas di Bali, Cantiasa mendapat bintang satu setelah menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja. Tak lama kemudian dia ditarik menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih.

Dan, hampir empat tahun meninggalkan Kopassus, Mayjen Cantiasa kembali ke habitatnya di satuan paling mentereng di TNI ini: Danjen Kopassus.

 

 

 

DENPASAR – Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa resmi dilantik Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Prakasa sebagai Danjen Kopassus ke 31 menggantikan Mayjen TNI Eko Margiyono kemarin.

Putra Bali kelahiran Buleleng 51 tahun silam ini adalah orang kedua Bali yang memimpin pasukan elite TNI AD setelah Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tanaya.

Pelantikan mantan Danrem 163/Wirasatya ini mendapat apresiasi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

“Selamat atas pelantikan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD (Danjen Kopassus). Alhamdulillah, akhirnya tiba saatnya kembali kebangkitan profesionalisme

dan militansi prajurit baret merah. Selamat berjuang dan berkarya Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE.
Lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas. KOMANDO…!!!,” kata Gatot Nurmantyo di akun Instagram pribadinya.

Beragam komentar berseliweran pasca Gatot mengunggah apresiasi atas pelantikan Mayjen I Nyoman Cantiasa.

“Lulusan terbaik 1990……sangat pantas dan cocok serta tepat……diposisi tsb….tidak bau kkn,” ujar akun @kafe_udikk.

Pelantikan Mayjen Cantiasa memang layak diapresiasi. Karirnya di dunia kemiliteran tanah air sangat mentereng.

Setelah lulus dari pendidikan Akmil TNI AD 1990, Cantiasa melanglang buana ke sejumlah satuan tempur berbasis infanteri.

Karirnya banyak dihabiskan di Kopassus dan Kostrad. Semasa menjadi perwira pertama, Cantiasa pernah menjadi Danton Bantuan A Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad,

Dan Unit Den 81 Gultor/Kopassus, Dantim Den 81 Gultor/Kopassus, Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus.

Saat Mayor hingga Kolonel, Cantiasa juga masih berkarir di Kopassus. Mulai dari Dandenma Kopassus, Waasintel Danjen Kopassus, hingga Dansat 81/Kopassus.

Selama di Kopassus, Cantiasa pernah merasakan tugas tempur hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Timor Leste, hingga Papua.

Sempat mutasi ke Dik Sesko TNI dan Akmil, Cantiasa kemudian dipromosikan menjadi Danrem 163/Wirasatya yang berkedudukan di Denpasar.

Dua tahun bertugas di Bali, Cantiasa mendapat bintang satu setelah menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja. Tak lama kemudian dia ditarik menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih.

Dan, hampir empat tahun meninggalkan Kopassus, Mayjen Cantiasa kembali ke habitatnya di satuan paling mentereng di TNI ini: Danjen Kopassus.

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/