KUTA UTARA – Warga negara asing (WNA) asal Republique De Djibouti, Afrika Timur, yang terseret arus di Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Sabtu (1/2) kemarin akhirnya ditemukan.
Namun, korban bernama Sahal Elmi Barkadleh, 24, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (2/2) pagi.
“Jenazah korban terbawa arus dan saksi mata yang menemukannya bergegas menarik jenasah tersebut hingga di bibir pantai, akhirnya tim SAR mengevakuasi korban
kurang lebih pukul 08.50 Wita,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, Minggu (2/2) pagi.
Posisi penemuan korban berada di sekitar 500 meter arah utara dari lokasi korban tenggelam, tepatnya di depan Pura Perancak.
Usai dievakuasi, selanjutnya korban dibawa ke RS Sanglah dengan menggunakan ambulance milik Balawista Badung.
Sejak pagi tim rescue dari Basarnas Bali bersama unsur SAR terkait melakukan pencarian. Sebanyak 15 personel dikerahkan dipimpin langsung Kasi Kesiapsiagaan dan Operasi SAR IB Surya Wirawan.
“Tim SAR terbagi dalam 3 SRU, 2 di antaranya melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dan jet sky sementara SRU lainnya menyisiri daratan sepanjang bibir pantai,” ungkap Darmada.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan personil dari Basarnas Bali, Balawista, Samapta Polda Bali, Polair Polres Badung, Polsek Kuta Utara, dan relawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang WNA asal Republique De Djibouti, Afrika Timur terseret arus di Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Sabtu (1/2) kemarin.
Korban berenang bersama temannya di seputaran pantai depan VIP Finn’s Beach Club sekitar pukul 18.15 Wita. Satu korban berhasil diselamatkan, namun Sahal menghilang terbawa arus.