27.8 C
Jakarta
22 November 2024, 21:53 PM WIB

Terduga TSK Diciduk, Ibu-ibu Loncat dari Mobil Ungkap Fakta Begini…

GIANYAR – Kasus ibu-ibu terlempar dari mobil yang melaju kencang di Jalan Sri Wedari, Lingkungan Tegalantang, Ubud, Gianyar, Sabtu (1/6) siang kemarin akhirnya terkuak.

Korban Ni Ketut Ari Muliani alias Jero Ari, 45, diduga jadi korban penganiayaan, bukan jatuh dengan sendiri. Bahkan, polisi dilaporkan telah menangkap terduga pelaku yang masih dirahasiakan identitas pribadinya.

“Pascakejadian korban langsung melapor ke Polsek Ubud sekitar pukul 09.00 malam,” ujar Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana kepada wartawan.

Berdasar laporan korban, polisi langsung bergerak. Selang beberapa jam kemudian, terduga pelaku berhasil diamanlan.

“Kami amankan pukul 05.00 pagi di Kawasan Gilimanuk,” kata Kompol Nuryana. Belum diketahui secara pasti ulah terduga pelaku mendorong korban dari dalam mobil.

Penyidik sementara masih memintai keterangan saksi korban, saksi di lapangan, rekaman CCTV yang ada di Jalan Sri Wedari dan keterangan terduga pelaku.

Menurut informasi, kasus yang menimpa korban bermula ketika Sabtu pukul 12.30 Wita korban dihubungi terduga pelaku yang berinisial ES.

ES meminta tolong kepada korban agar membantu temannya menerjemahkan bahasa karena teman terduga pelaku mendapatkan proyek kepada orang asing.

Mereka lalu berjanji bertemu di Jalan Suweta, Ubud. Setelah bertemu, terduga pelaku menyuruh korban untuk naik kedalam mobil.

Korban sempat menolak dengan dalih naik sepeda motor. Setelah nego beberapa lama, korban akhirnya bersedia naik mobil.

Terduga pelaku ES lantas menelpon orang asing tersebut, namun tidak diangkat. Kemudian korban yang berasal dari Banjar Sema Bitra meminta balik saja.

Terduga pelaku lantas kembali ke tempat parkir motor korban sebelumnya. Tapi, sesampai di tempat parkir motor, laju mobil justru makin kencang.

Korban sempat bertanya, tapi terduga pelaku membentak korban. Tiba-tiba korban merasakan ada rasa kesetrum pada bagian pundak kanan dari belakang.

Reflek, korban Jero Ari akhirnya memutuskan meloncat dari dalam mobil yang tengah melaju kencang dan mengalami sejumlah luka lecet dan lebam di beberapa area wajahnya.


 

GIANYAR – Kasus ibu-ibu terlempar dari mobil yang melaju kencang di Jalan Sri Wedari, Lingkungan Tegalantang, Ubud, Gianyar, Sabtu (1/6) siang kemarin akhirnya terkuak.

Korban Ni Ketut Ari Muliani alias Jero Ari, 45, diduga jadi korban penganiayaan, bukan jatuh dengan sendiri. Bahkan, polisi dilaporkan telah menangkap terduga pelaku yang masih dirahasiakan identitas pribadinya.

“Pascakejadian korban langsung melapor ke Polsek Ubud sekitar pukul 09.00 malam,” ujar Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana kepada wartawan.

Berdasar laporan korban, polisi langsung bergerak. Selang beberapa jam kemudian, terduga pelaku berhasil diamanlan.

“Kami amankan pukul 05.00 pagi di Kawasan Gilimanuk,” kata Kompol Nuryana. Belum diketahui secara pasti ulah terduga pelaku mendorong korban dari dalam mobil.

Penyidik sementara masih memintai keterangan saksi korban, saksi di lapangan, rekaman CCTV yang ada di Jalan Sri Wedari dan keterangan terduga pelaku.

Menurut informasi, kasus yang menimpa korban bermula ketika Sabtu pukul 12.30 Wita korban dihubungi terduga pelaku yang berinisial ES.

ES meminta tolong kepada korban agar membantu temannya menerjemahkan bahasa karena teman terduga pelaku mendapatkan proyek kepada orang asing.

Mereka lalu berjanji bertemu di Jalan Suweta, Ubud. Setelah bertemu, terduga pelaku menyuruh korban untuk naik kedalam mobil.

Korban sempat menolak dengan dalih naik sepeda motor. Setelah nego beberapa lama, korban akhirnya bersedia naik mobil.

Terduga pelaku ES lantas menelpon orang asing tersebut, namun tidak diangkat. Kemudian korban yang berasal dari Banjar Sema Bitra meminta balik saja.

Terduga pelaku lantas kembali ke tempat parkir motor korban sebelumnya. Tapi, sesampai di tempat parkir motor, laju mobil justru makin kencang.

Korban sempat bertanya, tapi terduga pelaku membentak korban. Tiba-tiba korban merasakan ada rasa kesetrum pada bagian pundak kanan dari belakang.

Reflek, korban Jero Ari akhirnya memutuskan meloncat dari dalam mobil yang tengah melaju kencang dan mengalami sejumlah luka lecet dan lebam di beberapa area wajahnya.


 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/