DENPASAR – Kepolisian Polresta Denpasar sukses mengamankan 13 orang pelajar anggota geng motor yang kerap meresahkan warga kota.
Mereka diamankan saat kegiatan patroli rutin Minggu (1/12) dini hari sekitar pukul 02.00 dinihari di Jalan Mahendradata, Denpasar Barat.
“Mereka diamankan saat nongkrong di pinggir jalan,” terang Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra, Minggu (1/12).
Menurutnya, selain mengamankan para pelajar anggota geng motor, pihaknya juga mengamankan lima unit sepeda motor bernomor polisi DK 3323 ABV, DK 6037DE, P 6793 ZM, FK 6451 AF, dan DK 4575 AAO.
Mereka merupakan pelajar yang bersekolah di SMP PGRI 3 Denpasar, SMK PGRI 6 Denpasar, SMP Dharma Wiweka Pedungan Denpasar, dan SMP Negeri 6 Denpasar.
Mirisnya, satu diantara dari 13 anggota geng motor ini merupakan seorang perempuan. “Kami menyusuri sejumlah wilayah yang cukup rawan oleh aksi anak muda geng motor.
Selain menerjunkan personil Samapta Polresta Denpasar dan Polsek, kegiatan ini juga mengandeng pecalang dari banjar Abian Timbul Denbar,” kata Kompol Gatra.
Kegiatan ini dilakukan untuk deteksi dini maupun mencegah tindak kriminalitas, terutama aksi anggota geng motor yang meresahkan masyarakat Kota Denpasar saat dinihari.
Selanjutnya, anggota geng motor yang rata-rata masih dibawah umur dilakukan pembinaan dan diberikan peringatan agar tidak melakukan tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat.
Sedangkan sepeda motor yang mereka bawa dilakukan pemeriksaan dan pengecekan. “Kami berikan pembinaan kepada anak anak kita ini untuk tidak berbuat
kriminal dijalanan dan Polresta Denpasar secara rutin melaksanakan patroli gabungan seperti ini untuk menekan aksi geng motor saat dini hari,” tandas Kompol Nyoman Gatra.
