POLISI akhirnya mengungkap penyebab SCJ – dokter muda yang nekat mau mengakhiri hidup di kamar mandi rumahnya. Sebelum melukai diri sendiri, SCJ diketahui sempat bertengkar dengan sang istri.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian mengatakan, kejadian itu diketahui oleh sang istri setelah korban mengirimkan foto kondisi dirinya yang bersimbah darah di kamar mandi.
Saat itu sang istri berinisial PR, 29, sedang berada di rumah tetangganya pada Minggu (2/1/2022) malam usai terjadinya pertengkaran itu. Mendapatkan kiriman foto itu, sang istri awalnya tidak menghiraukannya.
“Alasannya, karena SCJ sudah sering melakukan hal seperti itu, kabarnya untuk mencari perhatian sang istri,” kata Iptu Erick, Senin (3/1/2022).
Sekitar pukul 23.55 wita, tetangga korban yang mengetahui adanya kejadian itu langsung melapor ke pihak kepolisian dan BPBD kota Denpasar. Petugas yang tiba di lokasi langsung mengecek kondisi korban dan ternyata benar. Pria yang bekerja sebagai dokter di salah satu rumah sakit pemerintah itu dalam kondisi lemas dan bersimbah darah.
Kepada polisi, istri korban, PR menjelaskan bahwa keduanya kerap terlibat perselisihan. Bahkan tak jarang juga berujung KDRT. Padahal mereka sudah menikah selama dua tahun dan dikaruniai satu orang anak. Setelah perselisihan terjadi, korban SCJ beberapa kali berupaya melukai dirinya sendiri.
“Kami masih menunggu yang bersangkutan pulih. Setelah itu kami akan memediasi untuk mencegah kembali terjadinya kejadian serupa,” pungkasnya.
Dokter berinisial SCJ ini melakukan aksi nekat dengan cara melukai pergelangan kakinya menggunakan jarum suntik. Aksi itu dilakukannya setelah bertengkar dengan istrinya.
Kejadian itu terjadi di Jalan Badak Agung XVII, Banjar Badak Sari, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 23.20 WITA.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Erick Wijaya Siagian menerangkan, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kamar mandi rumahnya.
“Saat ditemukan, dia dalam posisi duduk di lantai kamar mandi. Ada luka dan dara di urat kaki kirinya,” kata kanit.
Beruntung, saat ditemukan, sang dokter dalam kondisi sadar. Dia memakai celana pendek dan bertelanjang dada. Di lantai kamar mandi juga ditemukan dua buah jarum suntik yang diduga dipakainya untuk upaya bunuh diri.