29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:21 AM WIB

Pistol Perampok Money Changer Air Softgun, Beli Online Rp 2,8 Juta

DENPASAR – Rochmat Reni Rianto, 48, pelaku perampokan money changer di Jalan WR Supratman, Denpasar mulai buka-bukaan.

Rochmat mengaku merampok dengan membawa senjata api di Money Changer PT Azzara Maulana milik Rudi Hartono, 43, warga  Canggu Permai, Kuta Utara, Badung, sekadar untuk menakut-nakuti.

Yang menarik, pistol warna hitam yang dipakai pelaku bukanlah pistol asli. Pistol yang di pakai pelaku perampokan adalah pistol jenis air softgun yang bisa dibeli oleh siapapun.

Pistol tersebut dibeli pelaku sehari sebelum beraksi, yakni pada hari Senin (5/8). “Pelaku membeli pistol air softgun itu sehari sebelumnya. Pistol dibeli seharga Rp 2,8 juta lewat online,” tambah sumber kepolisian.

Beruntung aksi nekat pelaku perampokan digagalkan karyawan money changer dan juga tukang parkir di lokasi kejadian.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian bernama Nyoman Arimbawa menyebut kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.40 Wita.

Saat itu suasana di sekitar TKP masih ramai. Pelaku datang menggunakan sepeda motor, memakai helm dan jaket membawa pistol.

Pelaku masuk ke dalam money changer dan langasung menodong dua orang karyawan money changer. 

“Pelaku membawa pistol dan mengancam dua karyawan yang terdiri dari pria dan wanita. Sepertinya pelaku juga sudah sempat mengambil uang.

Tetapi karyawan yang wanita itu berani merebut pistol dari tangan pelaku,” terang saksi saat diwawancara di lokasi kejadian.

Petaka bagi pelaku, aksi perlawanan karyawan ini pun dilihat oleh tukang parkir di depan money changer.

Si tukang parkir kemudian ikut meringkus pelaku. Kebetulan seorang anggota Brimob Polda Bali bersenjata sedang melintas sehingga mengamankan pelaku ke kantor polisi.

“Pelaku belum sempat dikeroyok massa. Karena beruntung ada polisi yang lewat dan langsung mengamankan pelaku,” tandas saksi. 

DENPASAR – Rochmat Reni Rianto, 48, pelaku perampokan money changer di Jalan WR Supratman, Denpasar mulai buka-bukaan.

Rochmat mengaku merampok dengan membawa senjata api di Money Changer PT Azzara Maulana milik Rudi Hartono, 43, warga  Canggu Permai, Kuta Utara, Badung, sekadar untuk menakut-nakuti.

Yang menarik, pistol warna hitam yang dipakai pelaku bukanlah pistol asli. Pistol yang di pakai pelaku perampokan adalah pistol jenis air softgun yang bisa dibeli oleh siapapun.

Pistol tersebut dibeli pelaku sehari sebelum beraksi, yakni pada hari Senin (5/8). “Pelaku membeli pistol air softgun itu sehari sebelumnya. Pistol dibeli seharga Rp 2,8 juta lewat online,” tambah sumber kepolisian.

Beruntung aksi nekat pelaku perampokan digagalkan karyawan money changer dan juga tukang parkir di lokasi kejadian.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian bernama Nyoman Arimbawa menyebut kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.40 Wita.

Saat itu suasana di sekitar TKP masih ramai. Pelaku datang menggunakan sepeda motor, memakai helm dan jaket membawa pistol.

Pelaku masuk ke dalam money changer dan langasung menodong dua orang karyawan money changer. 

“Pelaku membawa pistol dan mengancam dua karyawan yang terdiri dari pria dan wanita. Sepertinya pelaku juga sudah sempat mengambil uang.

Tetapi karyawan yang wanita itu berani merebut pistol dari tangan pelaku,” terang saksi saat diwawancara di lokasi kejadian.

Petaka bagi pelaku, aksi perlawanan karyawan ini pun dilihat oleh tukang parkir di depan money changer.

Si tukang parkir kemudian ikut meringkus pelaku. Kebetulan seorang anggota Brimob Polda Bali bersenjata sedang melintas sehingga mengamankan pelaku ke kantor polisi.

“Pelaku belum sempat dikeroyok massa. Karena beruntung ada polisi yang lewat dan langsung mengamankan pelaku,” tandas saksi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/