GIANYAR – Empat orang pemuda bertindak tidak senonoh mencabuli seorang perempuan di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar.
Akibat perbuatannya, keempat terduga pelaku berinisial CN, GT, GP dan WG diamankan polisi. Keempatnya dimintai keterangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Menurut sumber, aksi tak senonoh itu terjadi Sabtu malam (1/5). Para pelaku diketahui berasal dari Desa Lodtunduh, Ubud dan Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati.
“Pelakunya para remaja 4 orang. Yang cewek (korban, red) infonya dari Payangan,” ujar sumber Jawa Pos Radar Bali via WhatsApp kemarin.
Menurut sumber, aksi dilakukan di tempat sepi. “Lokasi ini sepi dan pintu gerbangnya tidak terkunci, Infonya, aksi pemerkosaan berlangsung di halaman,” jelasnya.
Menurut sumber, kasus itu sudah ditangani oleh kepolisian. “Para pelaku sudah dilimpahkan ke unit PPA Polres,” ungkapnya.
Kapolsek Ubud AKP Made Tama mengaku mendengar informasi itu dari anggotanya. Kasus ini ditangani Polres Gianyar. “Saya dengar dari anggota dan sudah ditangani Polres Gianyar,” tegas Kapolsek Ubud.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo mengakui sedang menangani kasus “keroyokan” tersebut.
Menurutnya, laporan diterima Sabtu (1/5) sekitar pukul 24.00. Mendapat laporan, malam itu juga pihaknya melakukan penyelidikan dan pengembangan.
Setelah mendapat data lengkap, polisi mengamankan sejumlah pemuda dan sejumlah saksi. “Penyidik masih melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Mengenai kronologis kejadian, pihaknya belum bisa membeberkan secara terperinci. Termasuk belum bisa membeberkan motif kasus itu.
Sebab, kata dia, anggotanya masih mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian. “Biar nggak salah. Kami belum bisa memberikan keterangan kronologis, kerena anggota kami masih melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Pihaknya berjanji akan segera merampungkan pemeriksaan. Sehingga duduk perkara bisa diungkapkan kepada publik.