MANGUPURA – Sesosok jasad orok berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sungai Dam Tanah Putih, Banjar Bucu, Desa Darmasaba, Abiansemal Badung. Orok malang itu ditemukan pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 12.00 Wita.
Orok bayi yang sudah mulai membusuk itu ditemukan pertama kali oleh tiga orang pemancing bernama Moh. Yadik, Saipul Bahri dan Siti Aminah.
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Putu Oka Bawa menerangkan, temuan itu bermula saat ketiga saksi mendatangi lokasi untuk mancing ikan sekitar pukul 11.30 WITA .
Setelah beberapa saat memancing, saksi Moh.Yadik melihat dari kejauhan ada sesuatu yang mengambang seperti boneka di atas batu. Selanjutnya saksi mendekati obyek itu dan melihat ternyata itu adalah orok bayi laki-laki tanpa dibungkus kain.
“Saksi kemudian memanggil dua reknnya untuk melihat langsung. Tidak berselang lama, saksi melihat aliran air sungai semakin membesar karena pintu Dam Air di Tanah Putih sudah di buka, mengetahui hal tersebut saksi mengangkat orok bayi laki-laki tersebut ke pinggiran sungai karena takut hanyut,” terang Iptu Oka, Senin (3/5/2021).
Setelah orok diangkat, saksi lalu memberitahu warga sekitar. Lalu oleh warga, meneruskan informasi temuan itu kepada Kepala Desa Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabhawa yang kemudian diteruskan ke kepolisian Polres Badung. Tidak berselang lama, tim identifikasi Polres Badung tiba di lokasi temuan.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh polisi, diduga orok itu telah dibuang ke ih dari satu hari. “Saat ini mayat orok bayi laki laki tersebut dibawa ke rumah Sakit Mangusada Badung. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut,” tandas Oka.
MANGUPURA – Sesosok jasad orok berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sungai Dam Tanah Putih, Banjar Bucu, Desa Darmasaba, Abiansemal Badung. Orok malang itu ditemukan pada Senin (3/5/2021) sekitar pukul 12.00 Wita.
Orok bayi yang sudah mulai membusuk itu ditemukan pertama kali oleh tiga orang pemancing bernama Moh. Yadik, Saipul Bahri dan Siti Aminah.
Kasubag Humas Polres Badung, Iptu I Putu Oka Bawa menerangkan, temuan itu bermula saat ketiga saksi mendatangi lokasi untuk mancing ikan sekitar pukul 11.30 WITA .
Setelah beberapa saat memancing, saksi Moh.Yadik melihat dari kejauhan ada sesuatu yang mengambang seperti boneka di atas batu. Selanjutnya saksi mendekati obyek itu dan melihat ternyata itu adalah orok bayi laki-laki tanpa dibungkus kain.
“Saksi kemudian memanggil dua reknnya untuk melihat langsung. Tidak berselang lama, saksi melihat aliran air sungai semakin membesar karena pintu Dam Air di Tanah Putih sudah di buka, mengetahui hal tersebut saksi mengangkat orok bayi laki-laki tersebut ke pinggiran sungai karena takut hanyut,” terang Iptu Oka, Senin (3/5/2021).
Setelah orok diangkat, saksi lalu memberitahu warga sekitar. Lalu oleh warga, meneruskan informasi temuan itu kepada Kepala Desa Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabhawa yang kemudian diteruskan ke kepolisian Polres Badung. Tidak berselang lama, tim identifikasi Polres Badung tiba di lokasi temuan.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh polisi, diduga orok itu telah dibuang ke ih dari satu hari. “Saat ini mayat orok bayi laki laki tersebut dibawa ke rumah Sakit Mangusada Badung. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut,” tandas Oka.
