DENPASAR – Terungkap sudah sosok jenazah yang ditemukan telungkup di parit depan Kantor Gubernur Bali, utara Lapangan Renon, Denpasar, Jumat (3/7) pagi.
Korban diketahui bernama I Wayan Sudartika, 54. Korban berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas sebagai staf pada Sub Bagian Verifikasi Keuangan Setda/Biro Umum dan Protokol Pemerintah Provinsi Bali.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, korban sempat pamit ke istrinya, Wayan Sutarsih.
Jumat (3/6) sekitar pukul 07.00 Wita, korban yang tinggal di Jalan Pakis Aji Gang Lenggana Sari VIII No. 5 Tanjung Bungkak, Denpasar Timur, pamit untuk berolahraga.
“Korban memberitahu istrinya bahwa hari ini di kantor ada kegiatan olah raga bersama, kemudian korban berangkat. Namun beberapa jam kemudian,
istrinya merasa cemas, dan menghubungi suaminya melalui telpon, akan tetapi tidak diangkat oleh korban, kemudian saksi berangkat kerja ke kantor,” terang Iptu Sukadi.
Ternyata saat itu korban berolahraga bersama rekan-rekannya di Renon. Usai berolahraga, saat menuju parkiran, tepat di dekat parit pinggir lapangan, korban seketika ambruk dan jatuh ke dalam parit.
Beberapa warga yang melihat hal itu tidak berani menolong. Sehingga ada warga yang menghubungi tim medis dari BPBD kota Denpasar.
Sekitar pukul 08.00 Wita tim medis tiba di lokasi dan mengecek kondisi korban. “Tim Medis BPBD Kota Denpasar mengatakan bahwa
korban sudah meninggal. Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk proses lebih lanjut,” tambah Iptu Sukadi.
Sementara berdasar informasi sang istri ke pihak kepolisian, korban diketahui mengalami sakit jantung, stroke dan hipertensi.
“Keterangan dari Istri korban bahwa korban sudah beberapa tahun yang lalu menderita sakit komplikasi yaitu sakit jantung, stroke dan hipertensi,” tandas Iptu Sukadi.
