29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:46 AM WIB

Polisi Amankan Sebilah Pedang Berisi Bercak Darah Botak

RadarBali.com – Satuan Reskrim Polres Buleleng ikut turun tangan mengungkap kasus kematian Gede Sudiarta alias Botak, 31.

Hasilnya, tim buser Satreskrim Polres Buleleng berhasil mengamankan barang bukti sebilah pedang sepanjang 51 cm.

Pedang itu diamankan dari sebuah rumah di Jalan Pulau Belitung, Kelurahan Kampung Baru. Rumah itu berdekatan dengan lokasi tempat ditemukannya korban.

Konon pedang itu disembunyikan di dalam gudang. Pada bilah pedang juga ditemukan bercak darah. Polisi sejumlah bercak darah pada rumah tersebut.

“Kami amankan sebilah pedang sepanjang 51 cm. Ada ceceran darahnya. Kami temukan di rumah yang ada di Jalan Pulau Belitung, Kelurahan Kampung Baru,” kata Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Mikael Hutabarat.

Polisi juga mengaku telah mengincar seorang pria, yang diduga menjadi pelaku penusukan. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pria tersebut. Diduga pria itu kabur dan bersembunyi di Denpasar.

“Terduga pelaku kami prediksi kabur ke Denpasar. Anggota masih di lapangan. mohon ditunggu saja perkembangan selanjutnya,” kata Mikael.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gede Sudiarta alias Botak, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Kampung Baru, sekitar pukul 16.10, Minggu (1/10) sore.

Korban sempat berlari dari arah pantai, menuju arah Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Tiba-tiba korban terjatuh begitu saja, dan mengucurkan banyak darah.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Buleleng dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.20. Diduga Botak menjadi korban pembunuhan.

Di tubuh korban ditemukan sejumlah luka, yakni pada bagian perut, tangan kiri, dan kepala. Diduga ia sempat cek-cok dengan seorang pria berinisial M, sebelum ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di tepi jalan raya. 

RadarBali.com – Satuan Reskrim Polres Buleleng ikut turun tangan mengungkap kasus kematian Gede Sudiarta alias Botak, 31.

Hasilnya, tim buser Satreskrim Polres Buleleng berhasil mengamankan barang bukti sebilah pedang sepanjang 51 cm.

Pedang itu diamankan dari sebuah rumah di Jalan Pulau Belitung, Kelurahan Kampung Baru. Rumah itu berdekatan dengan lokasi tempat ditemukannya korban.

Konon pedang itu disembunyikan di dalam gudang. Pada bilah pedang juga ditemukan bercak darah. Polisi sejumlah bercak darah pada rumah tersebut.

“Kami amankan sebilah pedang sepanjang 51 cm. Ada ceceran darahnya. Kami temukan di rumah yang ada di Jalan Pulau Belitung, Kelurahan Kampung Baru,” kata Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Mikael Hutabarat.

Polisi juga mengaku telah mengincar seorang pria, yang diduga menjadi pelaku penusukan. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pria tersebut. Diduga pria itu kabur dan bersembunyi di Denpasar.

“Terduga pelaku kami prediksi kabur ke Denpasar. Anggota masih di lapangan. mohon ditunggu saja perkembangan selanjutnya,” kata Mikael.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gede Sudiarta alias Botak, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di Jalan Pulau Sulawesi, Kelurahan Kampung Baru, sekitar pukul 16.10, Minggu (1/10) sore.

Korban sempat berlari dari arah pantai, menuju arah Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Tiba-tiba korban terjatuh begitu saja, dan mengucurkan banyak darah.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Buleleng dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.20. Diduga Botak menjadi korban pembunuhan.

Di tubuh korban ditemukan sejumlah luka, yakni pada bagian perut, tangan kiri, dan kepala. Diduga ia sempat cek-cok dengan seorang pria berinisial M, sebelum ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di tepi jalan raya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/