34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:58 PM WIB

Polisi Periksa Sopir Konvensional Terduga Pengeroyok Pengemudi Online

DENPASAR –Masih ingat kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan puluhan sopir transport konvensional terhadap pengemudi online (Grab) Afrit M.B Ingunau, 37 di kawasan Swalayan Nirmala di Jalan Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, akhir Februari lalu?

 

Informasi terbaru, pihak kepolisian kini tengah mendalami keterangan saksi-saksi.

Seperti dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Kutsel Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin.

 

Dikonfirmasi, Rabu (3/4) ia mengatakan jika saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan.

 

Bahkan pihaknya sudah memeriksa sejumlah keterangan saksi. Baik saksi korban, mau pun sejumlah sopir yang kerap nongkrong di lokasi kejadian. “Memang minim saksi dan bukti petunjuk. Kami sudah manggil sejumlah sopir. Korban pun dipanggil dan disuruh tunjuk orangnya. Korban terkesan lupa wajah orang yang mukul,”jelas Nurul Yaqin.

 

Bahkan meski sempat menunjuk salah satu pelaku, namun orang yang diduga sebagai salah satu pelaku penganiayaan dan pengeroyokan tidak mengaku.

 

“ Memang dia (korban) sempat menunjuk orang diduga ikut terlibat, tapi orang tersebut tidak ngaku. Karena itu, karena itu kami masih dalami lagi keterangan sejumlah saksi dan masalah tersebut masih dalam tahap penyelidikan,” tutupnya. 

DENPASAR –Masih ingat kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan puluhan sopir transport konvensional terhadap pengemudi online (Grab) Afrit M.B Ingunau, 37 di kawasan Swalayan Nirmala di Jalan Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, akhir Februari lalu?

 

Informasi terbaru, pihak kepolisian kini tengah mendalami keterangan saksi-saksi.

Seperti dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Kutsel Iptu H. A. Muh. Nurul Yaqin.

 

Dikonfirmasi, Rabu (3/4) ia mengatakan jika saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan.

 

Bahkan pihaknya sudah memeriksa sejumlah keterangan saksi. Baik saksi korban, mau pun sejumlah sopir yang kerap nongkrong di lokasi kejadian. “Memang minim saksi dan bukti petunjuk. Kami sudah manggil sejumlah sopir. Korban pun dipanggil dan disuruh tunjuk orangnya. Korban terkesan lupa wajah orang yang mukul,”jelas Nurul Yaqin.

 

Bahkan meski sempat menunjuk salah satu pelaku, namun orang yang diduga sebagai salah satu pelaku penganiayaan dan pengeroyokan tidak mengaku.

 

“ Memang dia (korban) sempat menunjuk orang diduga ikut terlibat, tapi orang tersebut tidak ngaku. Karena itu, karena itu kami masih dalami lagi keterangan sejumlah saksi dan masalah tersebut masih dalam tahap penyelidikan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/