25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:08 AM WIB

Lokasi Galian C Tak Aktif Sejak 5 Tahun Lalu, Diduga Korban Pembunuhan

BADUNG – Warga Banjar Dinas Giri Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Kamis (4/7) dibuat geger.

 

Heboh warga itu menyusul dengan temuan tulang tengkorak utuh manusia dewasa lengkap dengan pakaian.

 

Terkait temuan itu, salah seorang saksi Nyoman Sudarma, Kamis (4/4) mengatakan, bahwa TKP atau lokasi temuan tulang belulang  sudah tak aktif sekitar 5 tahun yang lalu.

 

Bukti tidak lagi beroperasinya galian C itu terlihat dari lokasi eks galian yang sudah ditumbuhi rerumputan dan pepohonan. Di sebelah barat tebing tempat ditemukannya tulang belulang tersebut yang berjarak sekitar 30 meter terdapat satu galian C yang sedang aktif. “Galian itu baru mulai sekitar 6 bulan yang lalu,”.imbuhnya.

 

Untuk itu, kata Sudarma banyak warga yang menduga jika tulang belulang itu adalah korban pembunuhan. “Hanya secara pribadi kami tidak tahu apakah ini korban pembunuhan atau bukan. Mungkin nanti petugas yang tahu,”imbuhnya.

 

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Selatan, AKP Doddy Monza membenarkan adanya temuan tulang belulang yang diduga adalah tulang manusia. Namun AKP Doddy belum bisa memastikan jenis kelamin dari tulang belulang tersebut. Tulang belulang itu dievakuasi ke RS Sanglah, Kamis sekitar pukul 14.00. Lantas apakah ada dugaan kasus pembunuhan? AKP Doddy enggan berspekulasi.

“Diperkirakan korban dewasa jenis kelamin Perempuan. Tulang belulang itu akan diotopsi. Karena itu, ia enggan banyak komentar” tukas AKP Doddy.

 

 

BADUNG – Warga Banjar Dinas Giri Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Kamis (4/7) dibuat geger.

 

Heboh warga itu menyusul dengan temuan tulang tengkorak utuh manusia dewasa lengkap dengan pakaian.

 

Terkait temuan itu, salah seorang saksi Nyoman Sudarma, Kamis (4/4) mengatakan, bahwa TKP atau lokasi temuan tulang belulang  sudah tak aktif sekitar 5 tahun yang lalu.

 

Bukti tidak lagi beroperasinya galian C itu terlihat dari lokasi eks galian yang sudah ditumbuhi rerumputan dan pepohonan. Di sebelah barat tebing tempat ditemukannya tulang belulang tersebut yang berjarak sekitar 30 meter terdapat satu galian C yang sedang aktif. “Galian itu baru mulai sekitar 6 bulan yang lalu,”.imbuhnya.

 

Untuk itu, kata Sudarma banyak warga yang menduga jika tulang belulang itu adalah korban pembunuhan. “Hanya secara pribadi kami tidak tahu apakah ini korban pembunuhan atau bukan. Mungkin nanti petugas yang tahu,”imbuhnya.

 

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Selatan, AKP Doddy Monza membenarkan adanya temuan tulang belulang yang diduga adalah tulang manusia. Namun AKP Doddy belum bisa memastikan jenis kelamin dari tulang belulang tersebut. Tulang belulang itu dievakuasi ke RS Sanglah, Kamis sekitar pukul 14.00. Lantas apakah ada dugaan kasus pembunuhan? AKP Doddy enggan berspekulasi.

“Diperkirakan korban dewasa jenis kelamin Perempuan. Tulang belulang itu akan diotopsi. Karena itu, ia enggan banyak komentar” tukas AKP Doddy.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/