DENPASAR – Seorang warganegara asing (WNA) berkebangsaan Rusia bernama Markelov Maksim diamankan aparat Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.
Pemuda 24 tahun ini diamankan karena meresahkan warga. Dia diduga kehabisan uang selama di Bali hingga dia mengamuk.
Warga sempat memberikannya tempat tinggal di sebuah villa di kawasan Pererenan, Mengwi, Badung. Namun, di villa itu dia malah membuat aksi tidak terpuji.
Dia kerap berteriak tanpa alasan yang jelas. “Dia juga kencing di westafel dan bermain kompor gas sehingga dilaporkan oleh warga ke pihak Imigrasi,” kata Camat Mengwi Nyoman Suharta, Jumat (3/7).
Parahnya, bule Rusia itu juga sempat tiba-tiba menghilang dari villa dan tidur di bedeng proyek sekitar villa.
Karena aksi meresahkannya itu, Markelov ditangkap Imigrasi, Kamis (2/7) sore. Menurut Suharta, berdasar informasi masyarakat, sebelumnya Markelov sempat menyewa villa tersebut.
Namun kemudian dia pergi tanpa memberi keterangan jelas kepada pemilik villa. Senin (30/6) lalu, dia kembali datang ke villa dan mengaku kehabisan uang.
Karena merasa kasihan, pihak villa memberinya makan dan mengijinkan dia kembali tinggal di villa tersebut. Namun beberapa hari belakangan dia kerap berulah.
Pemilik villa dan warga sekitar pun resah. Apalagi beberapa rekan pelaku juga sempat menceritakan bahwa Markelov mempunyai utang yang cukup banyak ke teman-temannya.
Namun, sejumlah utang itu tidak dibayarnya. “Informasi warga bahwa dia ini juga ngutang di restoran di pinggir pantai itu juga,” kata Suharta.
Humas Kanwil Kemenkumham Bali I Putu Surya Dharma mengatakan, saat ini Markelov ditahan di ruang Detensi Imigrasi Kelas I Denpasar.
Setiba di Imigrasi, Markelov langsung menjalani rapid test. “Sekarang kami tahan dia dulu. Dia juga mengaku berkeinginan menjadi WNI,” tandasnya.