RadarBali.com – Bocah berinisial Kadek AHS, 16, anak seorang anggota DPRD Tabanan, I Made Dirga, mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Yehgangga-Tabanan, persisnya di wilayah Banjar Ambengan, Desa Gubug, Tabanan.
AHS mengalami kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor ke sekolahnya di SMAN 2 Tabanan, Selasa (3/10) Pukul 06.30. Dia pun dilarikan ke RSUD Tabanan.
Sang ayah, Dirga pun tampak gelisah. Dia langsung ke RSUD Tabanan. “Kecelakaan saat berangkat sekolah,” aku Dirga yang juga ketua Komisi IV DPRD Tabanan ini.
Menurut informasi dari kepolisian, peristiwa ini berawal ketika AHS mengendarai motor Honda Scopy DK 8047 HJ dengan membonceng teman perempuannya, Ni Putu Tasya Wulandari, 16.
Dia berangkat dari rumahnya di Banjar Sakeh, Sudimara, Tabanan, menuju arah selatan, ke sekolahnya. Sesampainya di tempat kejadian, dia menyalip kendaraan lain.
Namun, sepeda motor yang dikendarai terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan. Celaka, dari arah berlawanan datang angkot Suzuki Carry Trans Serasi DK 1886 GE yang dikemudikan I Nengah Suita, 56, asal Banjar Katimemes, Desa Sudimara. Tabrakan pun terjadi.
“Pengendara motor lalai dalam berkendara saat mendahului kendaraan pada situasi yang tidak aman,” kata Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi Suparwati.
Akibat kejadian ini, AHS mengalami cedera kepala sedang, luka tangan kanan dan paha kanan patah.
Tasya juga mengalami luka-luka, seperti memar di kening, lecet tangan kanan, lecet lutut kaki kiri dan robek pipi kanan, dan punggung dan telapak kaki kiri mengalami robek.
Tabrakan ini juga membuat Trans Serasi penyok pada bagian depan kanan dan kaca pecah, serta motor rusak. “Kerugian material Rp2 juta,” jelasnya.
Tak hanya itu, setelah diusut, AHS belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Menurut Suita, dia menuju pulang ke rumah setelah mengantar siswa yang menjadi langganan Trans Serasi.
Karena sepeda motor tiba-tiba menyalip dengan melaju kencang, tabarakan tak terhindarkan. “Tabrakan di jalur saya,” kata dia.
Sementara itu, Dirut RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila menjelaskan, AHS sedang dirawat di ICU untuk proses observasi selama delapan jam. Diakui, AHS mengalami patah tulang paha.