26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:35 AM WIB

Godel Mati dengan Perut Berlubang, Ini Fakta Misterius yang Terungkap

BANGLI – Kasus kematian anak sapi atau godel dengan perut terluka menghantui warga Kintamani.

Rabu kemarin (3/10) godel milik Ni Nyoman Sriasih, 47, ditemukan tewas di tegalan di Banjar Langgahan Kangin Desa Langgahan, Kecamatan Kintamani.

Penyebab kematian anak sapi itu masih misterius. Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, kejadian tersebut baru diketahui pada pukul 07.00, saat pemilik sapi hendak memberi pakan.

Induk sapi diketahui berpindah posisi. “Pemilik sapinya kaget karena menemukan ada ari-ari. Dia menyimpulkan kalau sapinya sudah melahirkan sendiri,” ujar AKP Sulhadi, kemarin.

Namun, pemilik sapi tidak melihat anak sapi atau godel yang dilahirkan dari induknya. “Selanjutnya korban mencari anak sapi di sekitar kandang,” ujarnya.

Tak lama kemudian, pemilik sapi melihat sapi itu berjarak 15 meter dari kandang. “Kondisinya sudah dalam keadaan mati,” ujarnya.

Ketika ditemukan, ada luka di bagian perut anak sapi itu. “Organ dalamnya sudah hilang, kemudian pemilik sapi menginformasikan kejadian tersebut kepada kepala dusun,” terangnya.

Pemilik sapi pun melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Kepolisian langsung melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, disebutkan jika anak sapi yang mati berjenis kelamin jantan. “Ada bekas rumput yang rusak bekas tarikan dari kandang sampai anak sapi ditemukan mati berjarak 15 meter dari kandang,” terangnya

Disamping itu, organ dalam anak sapi jantan yang hilang pada bagian hati, paru, dan usus besar. “Kami masih dalami kasus ini,” ujar AKP Sulhadi. 

BANGLI – Kasus kematian anak sapi atau godel dengan perut terluka menghantui warga Kintamani.

Rabu kemarin (3/10) godel milik Ni Nyoman Sriasih, 47, ditemukan tewas di tegalan di Banjar Langgahan Kangin Desa Langgahan, Kecamatan Kintamani.

Penyebab kematian anak sapi itu masih misterius. Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, kejadian tersebut baru diketahui pada pukul 07.00, saat pemilik sapi hendak memberi pakan.

Induk sapi diketahui berpindah posisi. “Pemilik sapinya kaget karena menemukan ada ari-ari. Dia menyimpulkan kalau sapinya sudah melahirkan sendiri,” ujar AKP Sulhadi, kemarin.

Namun, pemilik sapi tidak melihat anak sapi atau godel yang dilahirkan dari induknya. “Selanjutnya korban mencari anak sapi di sekitar kandang,” ujarnya.

Tak lama kemudian, pemilik sapi melihat sapi itu berjarak 15 meter dari kandang. “Kondisinya sudah dalam keadaan mati,” ujarnya.

Ketika ditemukan, ada luka di bagian perut anak sapi itu. “Organ dalamnya sudah hilang, kemudian pemilik sapi menginformasikan kejadian tersebut kepada kepala dusun,” terangnya.

Pemilik sapi pun melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Kepolisian langsung melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, disebutkan jika anak sapi yang mati berjenis kelamin jantan. “Ada bekas rumput yang rusak bekas tarikan dari kandang sampai anak sapi ditemukan mati berjarak 15 meter dari kandang,” terangnya

Disamping itu, organ dalam anak sapi jantan yang hilang pada bagian hati, paru, dan usus besar. “Kami masih dalami kasus ini,” ujar AKP Sulhadi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/