RadarBali.com – Muhammad Rizky, 18, asal Genteng, Bayuwangi, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda.
Pengeroyokan terjadi Minggu (3/12) dini hari di Jalan Pulau Batanta, Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat. Korban dilaporkan dikeroyok sekitar 15 pemuda.
Menurut keluarga korban Yus, 30, peristiwa berawal ketika Rizky bersama teman-temannya menggelar pesta miras di rumah kos Jalan Pulau Batanta.
Saat asyik pesta miras berlangsung, sekitar pukul 03.00 dini hari tiba-tiba sekelompok pemuda tak dikenal mendatangi rumah kos Rizky.
Tanpa basa basi, puluhan pemuda tersebut langsung menghajar Rizky yang saat itu dalam kondisi mabuk berat. Teman korban yang ikut pesta miras pun langsung semburat menyelamatkan diri.
Rizky ditemukan tergeletak di pinggir Jalan oleh salah satu temannya, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
“Saya kurang tahu persis kejadiannya. Mendapat kabar Rizky menjadi korban pengeroyokan dari temannya,” terang Yus.
Menurut Yus, akibat peristiwa tersebut Rizky mengalami luka bonyok pada bagian wajah. Kedua matanya lebam.
Selain itu Rizky juga mengalami penggumpalan darah pada bagian saraf otak belakang. “Hasil rontgen dan CT scan ditemukan gumpalan darah di otak bagian belakang.
Saya belum tahu apakah dioperasi atau tidak. Masih menunggu kepastian dari dokter saraf yang menangani. Untuk biaya pengobatan harus bayar umum karena tidak ada kartu BPJS Kesehatan, “ujarnya.
Dkonfirmasi terpisah Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra mengaku belum mendapatkan laporan.