33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:14 PM WIB

Dua Pelajar SMK Kesehatan di Tabanan Adu Jotos, Polisi Turun Tangan

TABANAN – Dua siswa sebuah SMK Kesehatan di Kecamatan Kediri, Tabanan, terlibat perkelahian di selatan Obyek Wisata Alas Kedaton, Tabanan Sabtu lalu (1/12).

Akibatnya salah satu siswa yang sebelumnya saling tantang mengalami luka cukup serius. Tidak ingin kasus ini berlanjut

dan berulang kembali akhirnya Bhabinkamtibas Desa Banjar Anyar, Kediri, berinisiatif melakukan mediasi di unit PPA Reskrim Polres Tabanan.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Decky Hendra Wijaya mengatakan, pihaknya ikut memediasi kedua siswa SMK Kesehatan yang terlibat adu jotos.

Apalagi kasusnya ini melibatkan siswa dan masih di bawah umur  sehingga berharap bisa didamaikan. Mediasi juga diminta oleh pihak sekolah dan orang tua siswa

“Tidak ada laporan tertulis ke pihak polisi terkait perkelahian tersebut. Kami hanya diminta untuk memfasilitasi mediasi. Agar perkelahian tak terulang kembali,” ucap AKP Decky.

Kedua siswa tersebut memang melakukan perkelahian Sabtu lalu di selatan Obyek Wisata Alasa Kedaton yang masuk wilayah Banjar Pemenang, Desa Banjar Anyar Kediri. 

Dua orang siswa kelas X SMK  Kesehatan yang berkelahi. Yakni I Gede K ,17 asal Mengwi, Badung dengan I Gusti Made PT, 15 asal Penebel Tabanan.

Akibatnya dari pemukulan itu I Gusti Made PT mengalami luka cukup serius. “Hal ini menjadi perhatian sekolah dan orang tua siswa,” kata Decky.

Apa hasil mediasi? “Kedua belah pihak sepakat damai serta saling memaafkan terhadap kesalahan masing-masing dengan membuat surat pernyataan perdamaian untuk mengulangi kembali,” tandasnya.

TABANAN – Dua siswa sebuah SMK Kesehatan di Kecamatan Kediri, Tabanan, terlibat perkelahian di selatan Obyek Wisata Alas Kedaton, Tabanan Sabtu lalu (1/12).

Akibatnya salah satu siswa yang sebelumnya saling tantang mengalami luka cukup serius. Tidak ingin kasus ini berlanjut

dan berulang kembali akhirnya Bhabinkamtibas Desa Banjar Anyar, Kediri, berinisiatif melakukan mediasi di unit PPA Reskrim Polres Tabanan.

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Decky Hendra Wijaya mengatakan, pihaknya ikut memediasi kedua siswa SMK Kesehatan yang terlibat adu jotos.

Apalagi kasusnya ini melibatkan siswa dan masih di bawah umur  sehingga berharap bisa didamaikan. Mediasi juga diminta oleh pihak sekolah dan orang tua siswa

“Tidak ada laporan tertulis ke pihak polisi terkait perkelahian tersebut. Kami hanya diminta untuk memfasilitasi mediasi. Agar perkelahian tak terulang kembali,” ucap AKP Decky.

Kedua siswa tersebut memang melakukan perkelahian Sabtu lalu di selatan Obyek Wisata Alasa Kedaton yang masuk wilayah Banjar Pemenang, Desa Banjar Anyar Kediri. 

Dua orang siswa kelas X SMK  Kesehatan yang berkelahi. Yakni I Gede K ,17 asal Mengwi, Badung dengan I Gusti Made PT, 15 asal Penebel Tabanan.

Akibatnya dari pemukulan itu I Gusti Made PT mengalami luka cukup serius. “Hal ini menjadi perhatian sekolah dan orang tua siswa,” kata Decky.

Apa hasil mediasi? “Kedua belah pihak sepakat damai serta saling memaafkan terhadap kesalahan masing-masing dengan membuat surat pernyataan perdamaian untuk mengulangi kembali,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/