29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:47 AM WIB

Begini Kronologis Perampokan ATM CIMB oleh WN Bulgaria Versi Polisi…

UBUD – Niat dua warga Bulgaria, Atanasov, 28 dan Mihaylov, 36, merampok uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) CIMB di Jalan Bisma, Lingkungan Ubud Kelod, gagal.

Saat mereka beraksi Rabu (4/4) dini hari pukul 03.30, aksi mereka kepergok satpam. Keduanya kini berurusan dengan polisi.

Menurut sumber warga Ubud, dua warga asing itu datang ke Ubud mengemudikan mobil sewaan, Suzuki APV DK 1194 DQ warna silver.

“Mobilnya parkir di depan ATM itu. Sama satpam di sini (Dewa Anom Cipta Kusuma, red) dikira tamu itu mau ambil uang,” ujar salah satu warga ditemui di lokasi kejadian.

Gerak-gerik dua turis yang masuk ke dalam ruangan ATM di depan DeLa Cafe Ubud itu begitu mencurigakan.

“Mereka tinggi, jadi satu orang itu menutup CCTV di dalam pakai lakban. Pelaku lagi satu membuka mesin ATM. Dari luar, kotak mesin kelihatan terbuka,” ujar warga di TKP.

Melihat situasi tersebut, Dewa Anom Cipta Kusuma langsung mengontak kepolisian. Sambil terus menguntit pergerakan si turis, satpam menunggu kedatangan polisi.

Tak berselang lama, polisi bersama satpam memergoki kedua pelaku yang tidak bisa berkutik. Tanpa perlawanan berarti keduanya langsung digiring ke Mapolsek Ubud.

“Pelaku belum dapat uang langsung ditangkap,” tukas warga. Kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

ATM CIMB sempat dipasangi garis polisi. Namun siang harinya, garis polisi dilepas dan dibuang di tempat sampah milik DeLa Cafe.

Menurut sumber di kepolisian, dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan mobil Suzuki APV yang digunakan beraksi.

Polisi juga mengamankan 2 buah tas pinggang yang berisi 3 buah Hp, 4 kartu ATM, 2 dompet warna hitam.

Turut disita 5 topi, 1 rol lakban warna hitam, 1 rol kabel warna putih, 1 tang warna hitam kuning, 2 alat congkel warna merah, 1 buah obeng, 1 tang, 10 konektor, 1 pisau lipat, 1 besi lengkung, 1 konektor wifi, dan 1 kunci bulat dengan ujungmerah.

Sore kemarin, dua Bulgaria yang berhasil diciduk ini masih digiring ke tempat menginap mereka di bilangan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan.

Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita membenarkan kejadian tersebut. “Kami berkoordinasi dengan Reskrim Polres Gianyar,” ujar Kompol Raka singkat.

Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, belum bisa membeberkan secara rinci pengungkapan kasus tersebut.

Apakah kasus tergolong perusakan mesin ATM atau aksi Skimming yang ramai dikhawatirkan masyarakat, polisi masih bekerja. “Kami masih kembangkan,” tegas Deni singkat. 

UBUD – Niat dua warga Bulgaria, Atanasov, 28 dan Mihaylov, 36, merampok uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) CIMB di Jalan Bisma, Lingkungan Ubud Kelod, gagal.

Saat mereka beraksi Rabu (4/4) dini hari pukul 03.30, aksi mereka kepergok satpam. Keduanya kini berurusan dengan polisi.

Menurut sumber warga Ubud, dua warga asing itu datang ke Ubud mengemudikan mobil sewaan, Suzuki APV DK 1194 DQ warna silver.

“Mobilnya parkir di depan ATM itu. Sama satpam di sini (Dewa Anom Cipta Kusuma, red) dikira tamu itu mau ambil uang,” ujar salah satu warga ditemui di lokasi kejadian.

Gerak-gerik dua turis yang masuk ke dalam ruangan ATM di depan DeLa Cafe Ubud itu begitu mencurigakan.

“Mereka tinggi, jadi satu orang itu menutup CCTV di dalam pakai lakban. Pelaku lagi satu membuka mesin ATM. Dari luar, kotak mesin kelihatan terbuka,” ujar warga di TKP.

Melihat situasi tersebut, Dewa Anom Cipta Kusuma langsung mengontak kepolisian. Sambil terus menguntit pergerakan si turis, satpam menunggu kedatangan polisi.

Tak berselang lama, polisi bersama satpam memergoki kedua pelaku yang tidak bisa berkutik. Tanpa perlawanan berarti keduanya langsung digiring ke Mapolsek Ubud.

“Pelaku belum dapat uang langsung ditangkap,” tukas warga. Kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

ATM CIMB sempat dipasangi garis polisi. Namun siang harinya, garis polisi dilepas dan dibuang di tempat sampah milik DeLa Cafe.

Menurut sumber di kepolisian, dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan mobil Suzuki APV yang digunakan beraksi.

Polisi juga mengamankan 2 buah tas pinggang yang berisi 3 buah Hp, 4 kartu ATM, 2 dompet warna hitam.

Turut disita 5 topi, 1 rol lakban warna hitam, 1 rol kabel warna putih, 1 tang warna hitam kuning, 2 alat congkel warna merah, 1 buah obeng, 1 tang, 10 konektor, 1 pisau lipat, 1 besi lengkung, 1 konektor wifi, dan 1 kunci bulat dengan ujungmerah.

Sore kemarin, dua Bulgaria yang berhasil diciduk ini masih digiring ke tempat menginap mereka di bilangan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan.

Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita membenarkan kejadian tersebut. “Kami berkoordinasi dengan Reskrim Polres Gianyar,” ujar Kompol Raka singkat.

Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, belum bisa membeberkan secara rinci pengungkapan kasus tersebut.

Apakah kasus tergolong perusakan mesin ATM atau aksi Skimming yang ramai dikhawatirkan masyarakat, polisi masih bekerja. “Kami masih kembangkan,” tegas Deni singkat. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/