TABANAN – Pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali di terjadi di wilayah hukum Polres Tabanan.
Kali ini, aksi pembobolan terjadi di salah satu mesin ATM milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang terletak di kantor kas BPD Bali, Banjar Dinas Bantas Tengah Kaja, Desa Bantas, Selemadeg Timur.
Hingga saat ini polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembobolan.
Menurut Informasi, insiden tersebut diketahui sekitar pukul 06.11 Kamis pagi, oleh salah seorang karyawan bank setempat yakni Ida Bagus Gede Surya, 52, saat akan mengambil uang di mesin ATM tersebut.
Sesampainya di dalam ruang mesin ATM betap terkejutnya ia melihat mesin ATM dalam kondisi rusak.
Selanjutnya Surya langsung memotret kondisi mesin untuk dilaporkan kepada pihak BPD Bali cabang pembantu Desa Bajera yang kemudian dilaporkan ke Mapolsek Selemadeg Timur.
Mendapati laporan itu, aparat kepolisian dari Polsek Selemadeg Timur dibantu personel dari Polres Tabanan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengumpulan bukti-bukti dan menanyakan kepada beberapa saksi.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui jumlah kerugian dan juga jumlah uang yang hilang.
Saat ini lokasi mesin ATM sudah dipasangi garis polisi mengingat kondisinya yang tidak lagi bisa digunakan untuk melakukan transaksi.
Dugaan sementara, dari hasil penyelidikan di lapangan modus yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksi kriminalnya itu dengan menyemprot kamera pemantau (CCTV) menggunakan cat pilok warna hitam.
Selanjutnya pelaku masuk ke ruang ATM dan membobol mesin ATM dengan menggunakan gas asitelin atau gas karbit serta memakai gas pendorong oksigen untuk membuka paksa mesin tersebut.
Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP I Made Pramasetia dikonfirmasi melalui pesan whatsApp membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan kami, untuk kerugian masih menunggu pihak bank untuk membantu memastikan ada atau tidaknya kerugian,” ujarnya.
