PASCAmembuat gempar warga, jasad Mukti, 51, pekerja bangunan asal Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala pecah langsung dievakuasi.
Korban yang sempat dikira tidur itu ditemukan meregang nyawa di sebuah rumah di Jalan Lumba Lumba Nomor 7X, Banjar Kertha Pascima, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis siang (4/7) pukul 13.30.
Terkait tewasnya korban, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Aris Setyanto yang dikonfirmasi, Jumat (5/7) mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas Tanjung Benoa, korban diduga mengalami cidera kepala berat alias gegar otak.
Sedangkan penyebabnya, dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kuat karena kecelakaan kerja
“Hasil pemeriksaan medis diketahui kepala bagian belakang korban mengalami cidera berat dan juga hidungnya mengeluarkan darah,” tambahnya.
Selanjutnya atas peristiwa ini, pihak keluarga korban lanjut Aris juga telah mengikhlaskan kematian korban dan tidak akan menuntut pihak manapun serta membuat surat pernyataan di Mapolsek Kuta Selatan.
PASCAmembuat gempar warga, jasad Mukti, 51, pekerja bangunan asal Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala pecah langsung dievakuasi.
Korban yang sempat dikira tidur itu ditemukan meregang nyawa di sebuah rumah di Jalan Lumba Lumba Nomor 7X, Banjar Kertha Pascima, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Kamis siang (4/7) pukul 13.30.
Terkait tewasnya korban, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Aris Setyanto yang dikonfirmasi, Jumat (5/7) mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas Tanjung Benoa, korban diduga mengalami cidera kepala berat alias gegar otak.
Sedangkan penyebabnya, dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kuat karena kecelakaan kerja
“Hasil pemeriksaan medis diketahui kepala bagian belakang korban mengalami cidera berat dan juga hidungnya mengeluarkan darah,” tambahnya.
Selanjutnya atas peristiwa ini, pihak keluarga korban lanjut Aris juga telah mengikhlaskan kematian korban dan tidak akan menuntut pihak manapun serta membuat surat pernyataan di Mapolsek Kuta Selatan.
