29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:09 AM WIB

Bantah Larikan Istri Orang, Ini Pengakuan Oknum Jurnalis di Denpasar..

DENPASAR – Kasus seorang oknum jurnalis berinisial AG yang dipolisikan I Nyoman G gara-gara melarikan istrinya berinisial Ni Wayan S, 44, terus berjalan di kepolisian.

Terbaru, oknum jurnalis AG membantah dirinya melarikan istri orang. “Saya pun bukan wartawan gadungan dan bukan pula dukun

dan tidak pernah praktek perdukunan, apalagi menerima uang atau memeras siapapun,” ujar AG saat mengirim hak jawab ke redaksi Radar Bali.

Dia juga membantah berada pada tempat yang sama maupun tertangkap tangan, apalagi digerebek seperti yang dilontarkan I Nyoman G kepada awak media.

AG mengatakan, tidak memiliki hubungan dengan perginya Ni Wayan S, istri I Nyoman G. “Semua tidak ada sangkutpautnya dengan saya.

Apalagi memerintahkan gugat cerai biar kecipratan goni gini dalam masalah rumah tangga mereka,” beber AG lagi.

Dia juga mengaku telah mengadukan masalah ini ke Polda Bali dengan membuat Surat Pengaduan Masyarakat.

Sebelumnya, kepada awak media, Nyoman G mengaku, pada hari Senin (22/7) pukul 23.30 sempat melihat istrinya itu bersama AG di sebuah kos kosan di daerah Jalan Taman Baruna, Jimbaran, Kuta Selatan.

Saat itu Nyoman G tidak langsung menggerebek. Ia mengajak orang lain bermaksud beramai-ramai melakukan penggerebekan.

Sayangnya, saat hendak dilakukan penggerebekan mereka berhasil kabur. “Mungkin mereka sudah tahu saya, karena sebelumnya saya datang

mobil itu ada parkir di depan kos – kosan itu. Setelah itu saya balik ajak orang untuk datang gerebek, mereka sudah tidak ada,” jelasnya.

Yang menarik, setelah sempat menghilang Ni Wayan S sempat mendatangi Mapolsek Denpasar Selatan pada Jumat (26/7).

Meski telah kembali, namun sang istri tidak mau pulang ke rumahnya. Selain itu, Nyoman G dan anak – anaknya juga sudah tidak mau menerimanya lagi.

 

DENPASAR – Kasus seorang oknum jurnalis berinisial AG yang dipolisikan I Nyoman G gara-gara melarikan istrinya berinisial Ni Wayan S, 44, terus berjalan di kepolisian.

Terbaru, oknum jurnalis AG membantah dirinya melarikan istri orang. “Saya pun bukan wartawan gadungan dan bukan pula dukun

dan tidak pernah praktek perdukunan, apalagi menerima uang atau memeras siapapun,” ujar AG saat mengirim hak jawab ke redaksi Radar Bali.

Dia juga membantah berada pada tempat yang sama maupun tertangkap tangan, apalagi digerebek seperti yang dilontarkan I Nyoman G kepada awak media.

AG mengatakan, tidak memiliki hubungan dengan perginya Ni Wayan S, istri I Nyoman G. “Semua tidak ada sangkutpautnya dengan saya.

Apalagi memerintahkan gugat cerai biar kecipratan goni gini dalam masalah rumah tangga mereka,” beber AG lagi.

Dia juga mengaku telah mengadukan masalah ini ke Polda Bali dengan membuat Surat Pengaduan Masyarakat.

Sebelumnya, kepada awak media, Nyoman G mengaku, pada hari Senin (22/7) pukul 23.30 sempat melihat istrinya itu bersama AG di sebuah kos kosan di daerah Jalan Taman Baruna, Jimbaran, Kuta Selatan.

Saat itu Nyoman G tidak langsung menggerebek. Ia mengajak orang lain bermaksud beramai-ramai melakukan penggerebekan.

Sayangnya, saat hendak dilakukan penggerebekan mereka berhasil kabur. “Mungkin mereka sudah tahu saya, karena sebelumnya saya datang

mobil itu ada parkir di depan kos – kosan itu. Setelah itu saya balik ajak orang untuk datang gerebek, mereka sudah tidak ada,” jelasnya.

Yang menarik, setelah sempat menghilang Ni Wayan S sempat mendatangi Mapolsek Denpasar Selatan pada Jumat (26/7).

Meski telah kembali, namun sang istri tidak mau pulang ke rumahnya. Selain itu, Nyoman G dan anak – anaknya juga sudah tidak mau menerimanya lagi.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/