27.8 C
Jakarta
11 Desember 2024, 23:54 PM WIB

Dihujani Bacokan Pasangan Kakak Adik, Kepala Gudang Besi Masih Kritis

MANGUPURA – Salah satu dari tiga korban pembacokan di mess gudang besi PT Supra Bintang Utama, Jalan Muding Mudeh, Kerobokan, Kuta Utara, Sabtu (1/11) hingga kini masih kritis.

Korban Abdi Arizi mengalam kritis karena luka terbuka dan memar akibat ditebas oleh kedua pelaku kakak beradik Semi Adibu Oktavianus, 27 dan Seniks Simbri Oktavianus, 25.

“Korban masih kritis. Lukanya parah sekali di bagian kepala karena ditebas pakai parang dan dipukul menggunakan besi oleh kedua pelaku,” terang Wakapolres Badung, Kompol Sindar Sinaga, Selasa (5/11).

Korban merupakan kepala gudang PT Supra Bintang Utama yang saat itu kut menjadi korban. Padahal awalnya pria 44 tahun itu berusaha melerai perkelahian antara pelaku dengan saksi-saksi lain di lokasi kejadian

“Dia ini kepala gudang di situ. Dia berusaha melerai saat ada keributan. Dan malah ikut jadi korban,” tambahnya.

Sementara itu dua korban lainnya, Devi Ahmad dan Salim juga mengalami luka bacok dan benda tumpul.

Namun, luka yang keduanya alami tidak separah yang dialami oleh korban Abdi Arizi. Kini korban Abdi Arizi sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit Mangusada, Badung.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari salah paham antara korban dan beberapa saksi dengan pelaku Semi Adibu Oktavianus.

Pelaku diserang duluan oleh dua orang yakni Duro dan Sugiono alias Toing. Karena merasa terdesak, Semi kemudian menelpon adiknya, Seniks Simbri Oktavianus, 25, untuk meminta bantuan.

Akhirnya kedua kakak beradik ini melawan balik. Mereka menebas para korban secara membabi buta. Duro dan Sugiono yang sebelumnya menebas kedua pelaku malah kabur lebih dulu.

Sementara tiga korban lain terkapar bersimbah darah.

MANGUPURA – Salah satu dari tiga korban pembacokan di mess gudang besi PT Supra Bintang Utama, Jalan Muding Mudeh, Kerobokan, Kuta Utara, Sabtu (1/11) hingga kini masih kritis.

Korban Abdi Arizi mengalam kritis karena luka terbuka dan memar akibat ditebas oleh kedua pelaku kakak beradik Semi Adibu Oktavianus, 27 dan Seniks Simbri Oktavianus, 25.

“Korban masih kritis. Lukanya parah sekali di bagian kepala karena ditebas pakai parang dan dipukul menggunakan besi oleh kedua pelaku,” terang Wakapolres Badung, Kompol Sindar Sinaga, Selasa (5/11).

Korban merupakan kepala gudang PT Supra Bintang Utama yang saat itu kut menjadi korban. Padahal awalnya pria 44 tahun itu berusaha melerai perkelahian antara pelaku dengan saksi-saksi lain di lokasi kejadian

“Dia ini kepala gudang di situ. Dia berusaha melerai saat ada keributan. Dan malah ikut jadi korban,” tambahnya.

Sementara itu dua korban lainnya, Devi Ahmad dan Salim juga mengalami luka bacok dan benda tumpul.

Namun, luka yang keduanya alami tidak separah yang dialami oleh korban Abdi Arizi. Kini korban Abdi Arizi sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit Mangusada, Badung.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari salah paham antara korban dan beberapa saksi dengan pelaku Semi Adibu Oktavianus.

Pelaku diserang duluan oleh dua orang yakni Duro dan Sugiono alias Toing. Karena merasa terdesak, Semi kemudian menelpon adiknya, Seniks Simbri Oktavianus, 25, untuk meminta bantuan.

Akhirnya kedua kakak beradik ini melawan balik. Mereka menebas para korban secara membabi buta. Duro dan Sugiono yang sebelumnya menebas kedua pelaku malah kabur lebih dulu.

Sementara tiga korban lain terkapar bersimbah darah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/