34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:15 PM WIB

Terungkap! Motif Asmara Jadi Alasan Pelaku Nekat Sayat Betis Korban

DENPASAR-Sempat buron sehari, pelaku sayat betis yang beraksi Senin (3/12) lalu di Jalan Imam Bonjol Gang 1 belakang SD Muhammadiyah, Denpasar, akhirnya berhasil dibekuk.

Pelaku diketahui berinisial I Gusti Made Susila alias Gung De.

Pria 33 tahun itu berhasil diamankan Resmob Satreskrim Polresta Denpasar, Selasa (4/12) kemarin di tempat kerjannya di Jalan Majapahit, Kuta.

Usai ditangkap dan diamankan, terungkap jika aksi sayat yang dilakukan Gung De terhadap korban AAPD, 12, dari hasil interograsi polisi dipicu masalah asmara.

Di depan polisi, pelaku mengaku kesal dan jengkel karena korban yang masih duduk dibangku kelas VI sekolah dasar, itu menolak cintanya.

Seperti dibenarkan Wakapolresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana, di Mapolresta Denpasar, Rabu (5/12).

“Motif pelaku ini karena pelaku kesal setelah cintanya ditolak oleh korban,”tandas Artana.

Lanjut Artana, dari pengakuan pelaku, alasan korban menolak karena korban masih bersekolah (kelas VI SD).

Sedangkan pelaku sendiri usianya terpaut jauh yakni 33 tahun dan sudah memiliki anak satu.

Selain itu, pemicu kemarahan pelaku hingga nekat menyayat kedua betis korban, karena pelaku kecewa karena korban memblokir seluruh seluruh akun milik pelaku di media social yang dimiliki korban.

 

“Pelaku ini mengaku sudah mengenal korban sejak tahun 2016 lalu. Sejak saat itu, pelaku terus-terusan menyatakan cintanya kepada korban.

 

Baik melalui media sosial FB dan WA maupun secara langsung. Namun saat itu, korban terus menolak pernyataan cinta pelaku,” imbuh Wakalpolresta. 

Lantaran tak terima cintanya bertepuk sebelah tangan, akhirnya pelaku nekat menyayat korban dengan sebelumnya mengikuti korban saat korban pulang dari sekolah, pada Senin (3/12).

Akibat sayatan pisau cutter milik pelaku, korban mengalami luka sayatan di kedua betisnya dan trauma.

DENPASAR-Sempat buron sehari, pelaku sayat betis yang beraksi Senin (3/12) lalu di Jalan Imam Bonjol Gang 1 belakang SD Muhammadiyah, Denpasar, akhirnya berhasil dibekuk.

Pelaku diketahui berinisial I Gusti Made Susila alias Gung De.

Pria 33 tahun itu berhasil diamankan Resmob Satreskrim Polresta Denpasar, Selasa (4/12) kemarin di tempat kerjannya di Jalan Majapahit, Kuta.

Usai ditangkap dan diamankan, terungkap jika aksi sayat yang dilakukan Gung De terhadap korban AAPD, 12, dari hasil interograsi polisi dipicu masalah asmara.

Di depan polisi, pelaku mengaku kesal dan jengkel karena korban yang masih duduk dibangku kelas VI sekolah dasar, itu menolak cintanya.

Seperti dibenarkan Wakapolresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana, di Mapolresta Denpasar, Rabu (5/12).

“Motif pelaku ini karena pelaku kesal setelah cintanya ditolak oleh korban,”tandas Artana.

Lanjut Artana, dari pengakuan pelaku, alasan korban menolak karena korban masih bersekolah (kelas VI SD).

Sedangkan pelaku sendiri usianya terpaut jauh yakni 33 tahun dan sudah memiliki anak satu.

Selain itu, pemicu kemarahan pelaku hingga nekat menyayat kedua betis korban, karena pelaku kecewa karena korban memblokir seluruh seluruh akun milik pelaku di media social yang dimiliki korban.

 

“Pelaku ini mengaku sudah mengenal korban sejak tahun 2016 lalu. Sejak saat itu, pelaku terus-terusan menyatakan cintanya kepada korban.

 

Baik melalui media sosial FB dan WA maupun secara langsung. Namun saat itu, korban terus menolak pernyataan cinta pelaku,” imbuh Wakalpolresta. 

Lantaran tak terima cintanya bertepuk sebelah tangan, akhirnya pelaku nekat menyayat korban dengan sebelumnya mengikuti korban saat korban pulang dari sekolah, pada Senin (3/12).

Akibat sayatan pisau cutter milik pelaku, korban mengalami luka sayatan di kedua betisnya dan trauma.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/