MANGUPURA – Ombak pantai selatan lagi ganas-ganasnya. Untuk kali kesekian seorang pengunjung pantai selatan menjadi korban.
Kali ini musibah itu dialami David Wahyudi. Korban ditemukan tewas mengambang usai digulung ombak Pantai Lima, Pererenan, Mengwi, Badung.
Warga Banjar Sualang, Desa Kaba-kaba, Kediri, Tabanan, ini sendiri digulung ombak, Minggu (4/3). Namun, jasadnya baru ditemukan kemarin.
Setelah ditemukan, jasad korban segera dilarikan ke RS Sanglah untuk keperluan pemeriksaan luar (PL).
Menurut informasi, insiden bermula ketika korban mandi Bersama tiga temannya, Minggu sore lalu di Pantai Lima, Pererenan.
Setibanya dilokasi kejadian, korban bersama tiga rekannya ini langsung menceburkan diri di laut.
Saat berenang bersama di pinggir pantai itu, secara tiba-tiba korban berenang ke arah tengah sendirian. Sementara, tiga rekannya masih berada di bibir pantai yang jaraknya hanya 5 meteran.
Mendapati ulah korban, tiga rekannya berusaha mencegahnya dengan memanggil untuk kembali ke tepi pantai. Tapi, korban justru terus berenang ke tengah laut dan langsung disambar gelombang tinggi.
Beberapa menit kemudian, ketiga rekannya ini sudah tidak melihat korban lagi. Sempat di panggil, dan disusuri secara bersama, namun, tidak ada jejak.
Teman korban segera melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Pencarian pun dilakukan hingga pukul 22.00 Wita, Minggu malam. Namun, tak kunjung membuahkan hasil.
Karena sudah malam, petugas gabungan memilih istirahat dan melanjutkan pencarian Senin pagi mulai pukul 07.00.
Petugas kepolisian menurunkan boat untuk menyisir sepanjang Pantai dengan radius 2 Km lepas pantai. Beberapa jam setelah pencarian, korban ditemukan mengambang di lepas pantai.
“Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Mayatnya kita kirim ke RS Sanglah untuk pemeriksaan luar,” ujar Kapolres Badung AKBP Yudith