BANGLI –Akhir nahas dialami Ni Nyoman Martini, 55, Jumat sore (5/7) sekitar pukul 15.20 kemarin.
Perempuan paruh baya yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Bangli ini, Sabtu pagi (6/7) meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar usai terlibat kecelakaan.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi yang dikonfirmasi terkait meninggalnya Martini membenarkan.
Dijelaskan, hingga korban mengalami nahas itu menyusul kecelakaan yang terjadi di Jalan Soekarno, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli
Berawal dari sepeda motor Honda Scoopy DK 7680 PM dikendarai oleh dua pelajar, Dewa Ayu Ade Dwi Berlianti, membonceng Dewa Ayu Ketut Asri yang melaju dari arah timur menuju barat.
Nah saat kedua pelajar asal Tamanbali itu melaju motornya, dari arah belakang muncul Martini dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul DK 5076 PQ.
“Baik kedua pelajar dan ibu guru ini sama-sama tidak mengenakan helm pengaman,”terang Sulhadi.
Nahas, diduga karena Martini kurang hati-hati dan tidak memperhatikan ada kendaraan di depannya yang hendak berbelok ke kanan, Martini pun kemudian menabrak sepeda motor yang dikendarai Berlianti.
Akibat ditabrak dari belakang, baik sepeda motor Martini dan Berlianti sama-sama terjatuh.
Sedangkan usai terjatuh, dua pelajar hanya mengalami luka lecet. Sedangkan Martini membentur jalan.
“Kepalanya benjol. Dia sempat dirawat di RSU Bangli. Kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar. Setelah dicek, memang benar korban meninggal dunia tadi pagi di RSUP Sanglah,” tukasnya.