29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:08 AM WIB

Culik WN Bulgaria, Penculik Lintas Negara Itu Minta Tebusan U$ 20 Ribu

DENPASAR – 10 penculik lintas negara yang menculik dan menyekap WN Bulgaria George Jordanov akhirnya berhasil diringkus jajaran Ditreskrimum Polda Bali.

10 orang itu masing-masing Ar dari Turki, dan Th dari Bulgaria. Delapan terduga pelaku lainnya dari Indonesia. Masing-masing Ye, Ok, Eb, Yk, Baz, Ks, Pay, dan Gw.

Penangkapan pelaku berawal dari laporan staf Kedubes Bulgaria bernama Alexandria ke Polda Bali. Dalam laporannya, Alex menyebut salah seorang warganya menjadi korban penculikan penculik dari lintas negara.

Laporan itu disertai dengan sebuah video yang kini tengah beredar di masyarakat dengan durasi 27 detik. “Pelaku minta  uang tebusan USD 20 Ribu jika ingin korban dibebaskan,” beber sumber kepolisian.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, si pelaku menggunakan pakaian adat Bali dan dikelilingi sejumlah pria berbadan kekar diduga preman.

Sang pelaku sempat berbicara menggunakan bahasa Inggris. Intinya, mereka menunggu kedatangan semua orang Bulgaria di Bali.

“Dalam laporan staf kedubes Bulgaria, Alexandria sebut para pelaku minta tebusan. Mungkin setelah diculik keluarga korban

diancam via telepon atau email sehingga kabar itu ikut mendarat di telinga kedubes bersama video itu,” kata sumber.

Berdasar laporan dan bukti video itu, pelaku akhirnya satu per satu ditangkap polisi. Polisi dengan mudah menangkap lantaran dalam video itu terlihat GW, pentolan salah satu ormas.

Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja membenarkan bahwa saat ini semua pelaku telah diamankan dan masih diperiksa penyidik Ditreskrium Polda Bali.

“Kami masih kembangkan karena dari kedua belah pihak saling lapor. Dalam waktu dekat kami akan rilis kepada media jika semuanya sudah jelas,” paparnya. 

DENPASAR – 10 penculik lintas negara yang menculik dan menyekap WN Bulgaria George Jordanov akhirnya berhasil diringkus jajaran Ditreskrimum Polda Bali.

10 orang itu masing-masing Ar dari Turki, dan Th dari Bulgaria. Delapan terduga pelaku lainnya dari Indonesia. Masing-masing Ye, Ok, Eb, Yk, Baz, Ks, Pay, dan Gw.

Penangkapan pelaku berawal dari laporan staf Kedubes Bulgaria bernama Alexandria ke Polda Bali. Dalam laporannya, Alex menyebut salah seorang warganya menjadi korban penculikan penculik dari lintas negara.

Laporan itu disertai dengan sebuah video yang kini tengah beredar di masyarakat dengan durasi 27 detik. “Pelaku minta  uang tebusan USD 20 Ribu jika ingin korban dibebaskan,” beber sumber kepolisian.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, si pelaku menggunakan pakaian adat Bali dan dikelilingi sejumlah pria berbadan kekar diduga preman.

Sang pelaku sempat berbicara menggunakan bahasa Inggris. Intinya, mereka menunggu kedatangan semua orang Bulgaria di Bali.

“Dalam laporan staf kedubes Bulgaria, Alexandria sebut para pelaku minta tebusan. Mungkin setelah diculik keluarga korban

diancam via telepon atau email sehingga kabar itu ikut mendarat di telinga kedubes bersama video itu,” kata sumber.

Berdasar laporan dan bukti video itu, pelaku akhirnya satu per satu ditangkap polisi. Polisi dengan mudah menangkap lantaran dalam video itu terlihat GW, pentolan salah satu ormas.

Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja membenarkan bahwa saat ini semua pelaku telah diamankan dan masih diperiksa penyidik Ditreskrium Polda Bali.

“Kami masih kembangkan karena dari kedua belah pihak saling lapor. Dalam waktu dekat kami akan rilis kepada media jika semuanya sudah jelas,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/