DENPASAR – Seorang warga negara (WN) Australia bernama Kevin James Kalgoorlie, 58, ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya di Jalan Antasura Gang IV Nomor 1, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara kemarin.
Berdasar informasi yang dihimpun, sebelum meninggal, pria yang bekerja sebagai pekerja tambang itu sempat menenggak minuman bersoda saat bangun tidur pagi harinya.
Kejadian bermula ketika korban bangun dari tidur sempat meminum minuman kaleng bersoda. Kemudian sekitar pukul 08.30 istri korban bernama Arianti bangun dan membuat kopi.
Saat itu korban masih keluar masuk rumah. Pukul 09.00 wita korban memberitahu istrinya jika dadanya sakit.
“Sekitar pukul 10.00 wita korban masuk kamar untuk tiduran. Selang beberapa menit saksi selanjutnya bersama korban dan pembantu korban pergi ke Apotek Kimia Farma untuk konsultasi.
Setelah itu pulang kerumah. Sesampai di rumah, korban tiduran lagi hingga puku 11. 30 Wita. Saat itulah korban tidak sadarkan diri,” terang Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Moh. Yaqin, Kamis (7/5).
Istri korban kemudian menghubungi ambulance dan datang pukul 13.30 Wita. Setelah dicek oleh tim kesehatan puskesmas, ternyata korban sudah meninggal ditempat tidurnya.
Kemudian petugas melakukan rapid test kepada korban dan hasilnya non reaktif atau negatif, tidak ada gejala Covid+19. Selanjutnya korban diarahkan ke RS Sanglah Denpasar.
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab pastinya kematiannya masih menunggu hasil dari rumah sakit,” tandas mantan Kasubaghumas Polresta Denpasar tersebut.
DENPASAR – Seorang warga negara (WN) Australia bernama Kevin James Kalgoorlie, 58, ditemukan meninggal dunia di tempat tinggalnya di Jalan Antasura Gang IV Nomor 1, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara kemarin.
Berdasar informasi yang dihimpun, sebelum meninggal, pria yang bekerja sebagai pekerja tambang itu sempat menenggak minuman bersoda saat bangun tidur pagi harinya.
Kejadian bermula ketika korban bangun dari tidur sempat meminum minuman kaleng bersoda. Kemudian sekitar pukul 08.30 istri korban bernama Arianti bangun dan membuat kopi.
Saat itu korban masih keluar masuk rumah. Pukul 09.00 wita korban memberitahu istrinya jika dadanya sakit.
“Sekitar pukul 10.00 wita korban masuk kamar untuk tiduran. Selang beberapa menit saksi selanjutnya bersama korban dan pembantu korban pergi ke Apotek Kimia Farma untuk konsultasi.
Setelah itu pulang kerumah. Sesampai di rumah, korban tiduran lagi hingga puku 11. 30 Wita. Saat itulah korban tidak sadarkan diri,” terang Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Moh. Yaqin, Kamis (7/5).
Istri korban kemudian menghubungi ambulance dan datang pukul 13.30 Wita. Setelah dicek oleh tim kesehatan puskesmas, ternyata korban sudah meninggal ditempat tidurnya.
Kemudian petugas melakukan rapid test kepada korban dan hasilnya non reaktif atau negatif, tidak ada gejala Covid+19. Selanjutnya korban diarahkan ke RS Sanglah Denpasar.
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab pastinya kematiannya masih menunggu hasil dari rumah sakit,” tandas mantan Kasubaghumas Polresta Denpasar tersebut.
