25.1 C
Jakarta
13 November 2024, 6:28 AM WIB

SPG Cantik yang Tewas Mengenaskan Itu Ternyata Lagi Pisah dengan Suami

DENPASAR – Suasana duka tampak tergambar di wajah Nyoman Sugita, saat Jawa Pos Radar Bali mendatangi rumahnya di Banjar Kaja Serangan, Denpasar, Rabu (7/8) sore.

Pria 40 tahun ini adalah suami dari Ni Putu Yuniawati, sales promotion girl (SPG) cantik yang ditemukan tewas di Penginapan

Teduh Ayu 2 Kamar No.8 Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja Denpasar Barat, Senin (5/8) malam pukul 21.30.

Nyoman Sugita bersedih, meski faktanya dia dengan sang istri telah pisah ranjang selama lebih dari setahun terakhir.

Senin (5/8) malam, Sugita mengaku sedang berada di Denpasar, saat kerabatnya menelpon meminta dirinya untuk pulang ke rumah di Banjar Kaja Serangan karena ada polisi.

“Malam itu, saya sedang berada di Serangan. Saya ditelpon minta balik ke rumah karena ada polisi yang datang melapor, bahwa istri saya ditemukan meninggal.

Setelah itu saya langsung ke Sanglah (RSUP Sanglah) untuk memastikan apakah itu benar istri saya,” terang Sugita. 

Seperti diberitakan sebelumnya, wanita asal banjar Kaja Serangan, Denpasar ini ditemukan tewas dengan kondisi mulut disumbat handuk

di Penginapan Teduh Ayu 2 Kamar No.8 Jalan Kebo Iwa Utara Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, pada Senin (5/7) sekitar pukul 21.30. 

Mulut korban juga ditemukan mengeluarkan darah. Ditemui di lokasi kejadian, seorang saksi bernama Kadek Yuliani

yang merupakan karyawan penginapan mengatakan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban masuk ke dalam kamar nomor delapan dengan seorang pria.

Keduanya datang sekitar pukul 18.00. Setelah memesan kamar, keduanya langsung masuk ke dalam kamar lalu menguncinya dari dalam.

Setelah beberapa saat, pria teman korban keluar dari kamar sendirian. Sekitar pukul 21.30 Wita, karena penasaran,

karyawan penginapan mengecek ke kamar nomor delapan dan menemukan korban tewas dengan kondisi mulut dibekap handuk.

“Pria itu keluar sendiri membawa mobil Avansa warna silver,” terang Kadek Yuliani saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (6/8) sore.

Namun sayangnya, para saksi yang berada di lokasi kejadian tidak memperhatikan secara jelas nomor polisi mobil yang dikendarai oleh teman pria korban yang diduga sebagai pelaku tersebut.

Namun, ciri-ciri pria tersebut berperawakan kurus, menggunakan sandal dan baju kaos abu-abu, celana kain dan lengan kanan penuh tato.

Selain itu, di pintu kanan belakang mobilnya juga tertempel stiker Transformers. 

DENPASAR – Suasana duka tampak tergambar di wajah Nyoman Sugita, saat Jawa Pos Radar Bali mendatangi rumahnya di Banjar Kaja Serangan, Denpasar, Rabu (7/8) sore.

Pria 40 tahun ini adalah suami dari Ni Putu Yuniawati, sales promotion girl (SPG) cantik yang ditemukan tewas di Penginapan

Teduh Ayu 2 Kamar No.8 Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja Denpasar Barat, Senin (5/8) malam pukul 21.30.

Nyoman Sugita bersedih, meski faktanya dia dengan sang istri telah pisah ranjang selama lebih dari setahun terakhir.

Senin (5/8) malam, Sugita mengaku sedang berada di Denpasar, saat kerabatnya menelpon meminta dirinya untuk pulang ke rumah di Banjar Kaja Serangan karena ada polisi.

“Malam itu, saya sedang berada di Serangan. Saya ditelpon minta balik ke rumah karena ada polisi yang datang melapor, bahwa istri saya ditemukan meninggal.

Setelah itu saya langsung ke Sanglah (RSUP Sanglah) untuk memastikan apakah itu benar istri saya,” terang Sugita. 

Seperti diberitakan sebelumnya, wanita asal banjar Kaja Serangan, Denpasar ini ditemukan tewas dengan kondisi mulut disumbat handuk

di Penginapan Teduh Ayu 2 Kamar No.8 Jalan Kebo Iwa Utara Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, pada Senin (5/7) sekitar pukul 21.30. 

Mulut korban juga ditemukan mengeluarkan darah. Ditemui di lokasi kejadian, seorang saksi bernama Kadek Yuliani

yang merupakan karyawan penginapan mengatakan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban masuk ke dalam kamar nomor delapan dengan seorang pria.

Keduanya datang sekitar pukul 18.00. Setelah memesan kamar, keduanya langsung masuk ke dalam kamar lalu menguncinya dari dalam.

Setelah beberapa saat, pria teman korban keluar dari kamar sendirian. Sekitar pukul 21.30 Wita, karena penasaran,

karyawan penginapan mengecek ke kamar nomor delapan dan menemukan korban tewas dengan kondisi mulut dibekap handuk.

“Pria itu keluar sendiri membawa mobil Avansa warna silver,” terang Kadek Yuliani saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (6/8) sore.

Namun sayangnya, para saksi yang berada di lokasi kejadian tidak memperhatikan secara jelas nomor polisi mobil yang dikendarai oleh teman pria korban yang diduga sebagai pelaku tersebut.

Namun, ciri-ciri pria tersebut berperawakan kurus, menggunakan sandal dan baju kaos abu-abu, celana kain dan lengan kanan penuh tato.

Selain itu, di pintu kanan belakang mobilnya juga tertempel stiker Transformers. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/