KUTA UTARA – Vila Grand Daha, yang terletak di jalan Raya Kerobokan, Banjar Taman, Kuta Utara, Badung, dibobol maling.
Menurut informasi, vila dibobol maling Sabtu (30/11) dinihari lalu. Walhasil sejumlah barang berharg milik tamu vila hilang.
“Kerugiannya hingga ratusan juta. Diduga kuat, kawanan maling itu masuk ke dalam vila dengan cara mencongkel jendela,” terang sumber polisi, Sabtu (7/12).
Akibat peristiwa ini, tiga orang tamu, yakni Gilbert Chance, 24 asal Jakarta; Jacintha Devi Dio Tamilveeran, 33, asal Singapura, dan warga Australia, Mohammed Asmar, 27 menjadi korban.
Dalam laporan ke Polsek Kuta Utara, korban Gilbert Chance mengaku kehilangan jam tangan merk Breitling Super Ocean Aotomatik seharga Rp 1,6 juta.
Jam tangan itu hilang dari atas meja dekat tempat tidurnya. Selain jam tangan, uang tunai sebesar Rp.70 juta miliknya juga raib. Sejumlah uang itu hilang dari meja di ruang tamu.
“Saat kejadian itu, pintu vila dikunci rapat,” tambah sumber. Selain itu, korban Jacintha Devi mengaku kehilangan uang tunai Rp 18 juta dan 300 Dolar Singapura.
Sementara korban terkahid, Mohammed Asmar asal Australiamengaku kehilangan uang sebanyak 700 dolar Singapura.
“Kemungkinan pelaku ini masuk ke dalam vila saat para korban tertidur lelap. Sehingga mereka tidak menyadari telah dimaling.
Kasus ini sekarang sedang ditangani Polsek Kuta Utara dan masih dalam penyelidikan,” tandas sumber kepolisian.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka Bawa, mengaku belum mengatahui adanya kasus pencurian itu. “Nanti bisa dicek ke Polsek Kuta Utara. Barang kali dilaporkan ke Polsek,” tegasnya.
