UBUD –Musibah masuk jurang kembali terjadi.
Setelah seorang warga Siakin, Kintamani, Bangli ditemukan tewas di dasar jurang, kali ini musibah menimpa turis asal Jepang, Masaaki Fujita, 52.
Fujita yang hendak menjajak lintasan alam di area Hotel Visesa Ubud di Banjar Bentuyung, Kelurahan/Kecamatan Ubud pada Jumat (8/3) sekitar pukul 11.00 malah celaka dan masuk jurang sedalam 10 meter.
Seperti dibenarkan Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana.
Dikonfirmasi terkait musibah yang dialami Masaaki, ia menjelaskan hingga musibah menimpa turis asal Shizouka Jepang dan tinggal sementara di Arnawa Bungalow , di Jalan Pengosekan Ubud, berawal saat korban hendak menjajal lintasan alam yang ada di area Hotel Visesa, Ubud.
“Tiba-tiba saja korban terperosok dan jatuh,”terang kapolsek.
Usai terperosok ke jurang, korban yang berada di posisi bawah jurang kemudian berteriak kesakitan dan meminta tolong.
Beruntung, teriakan korban kemudian didengar oleh salah seorang tamu hotel yang berada di sekitaran jurang itu.
“Tamu hotel kemudian menghubungi pihak receptionis,”imbuh Nuryana.
Atas musibah itu, kata Nuryana, pihak kepolisian yang juga mendapat informasi langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Lebih lanjut, Naryana juga mengakui jika proses evakuasi korban sempat berlangsung dramatis.
“Korban sempat dievakuasi dengan menggunakan tali,”tambahnya.
Meski tak sampai menelan korban nyawa, namun akibat musibah itu, jelas Naryana, korban mengalami luka ringan yakni memar pada bagian pergelangan tangan kanan dan luka lecet pada bagian kaki dan tangan.
“Sempat dibawa ke rumah sakit dan saat ini sudah diperbolehkan pulang,” tukasnya.
