29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:07 AM WIB

Mayat Bayi Ditarik-tarik Biawak ke Jalan Setapak, Telapak Kaki Hilang

SINGARAJA – Aparat kepolisian di Polsek Gerokgak tengah melakukan penyelidikan terhadap penemuan sesosok mayat bayi.

Mayat tersebut ditemukan di sebuah jalan setapak yang ada di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Minggu (7/6) kemarin.

Belum diketahui siapa yang tega membuang bayi tersebut. Mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 14.00 oleh Kadek Suwitra, warga setempat.

Saat itu saksi Kadek Suwitra baru saja datang dari pantai. Tadinya ia hendak pulang ke rumah. Saat melintas di jalan setapak, ia melihat biawak yang tengah menyeret sebuah benda.

Karena penasaran, dengan benda yang diseret, Suwitra pun mendekat. Ia pun kaget bukan kepalang, karena yang ia kira benda, ternyata mayat bayi.

Ia pun langsung mengusir biawak tersebut, agar mayat tak dimangsa binatang. Karena bingung dan khawatir, saksi menunggu teman-temannya yang juga berencana pulang.

Beberapa temannya yakni Made Musti dan Putu Darmada sempat bertemu dengan saksi. Temuan itu pun dilaporkan pada Kelian Banjar Dinas Kembang Sari I Ketut Suwitra, yang selanjutnya diteruskan pada pihak kepolisian.

Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana mengatakan, polisi sudah meminta tim medis dari Puskesmas II Gerokgak untuk melakukan pemeriksaan luar.

Hasilnya, bayi itu diduga berjenis kelamin laki-laki. Selain itu kedua telapak kaki sudah hilang, sementara tali pusar masih utuh.

“Kami sudah lakukan penyisiran di TKP. Kami temukan ada kain warna ungu berisi bercak darah, kemudian ada kardus bekas dibakar, serta pembalut berisi darah,” kata Kompol Widana.

Kompol Widana mengatakan, kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih intensif lagi. Saat ini polisi baru meminta keterangan pada 3 orang saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

“Mayat bayi sudah dikuburkan di Setra Desa Adat Pemuteran. Kami juga sudah koordinasi dengan desa adat untuk prosesi selanjutnya,” papar Kompol Widana. 

SINGARAJA – Aparat kepolisian di Polsek Gerokgak tengah melakukan penyelidikan terhadap penemuan sesosok mayat bayi.

Mayat tersebut ditemukan di sebuah jalan setapak yang ada di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Minggu (7/6) kemarin.

Belum diketahui siapa yang tega membuang bayi tersebut. Mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 14.00 oleh Kadek Suwitra, warga setempat.

Saat itu saksi Kadek Suwitra baru saja datang dari pantai. Tadinya ia hendak pulang ke rumah. Saat melintas di jalan setapak, ia melihat biawak yang tengah menyeret sebuah benda.

Karena penasaran, dengan benda yang diseret, Suwitra pun mendekat. Ia pun kaget bukan kepalang, karena yang ia kira benda, ternyata mayat bayi.

Ia pun langsung mengusir biawak tersebut, agar mayat tak dimangsa binatang. Karena bingung dan khawatir, saksi menunggu teman-temannya yang juga berencana pulang.

Beberapa temannya yakni Made Musti dan Putu Darmada sempat bertemu dengan saksi. Temuan itu pun dilaporkan pada Kelian Banjar Dinas Kembang Sari I Ketut Suwitra, yang selanjutnya diteruskan pada pihak kepolisian.

Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana mengatakan, polisi sudah meminta tim medis dari Puskesmas II Gerokgak untuk melakukan pemeriksaan luar.

Hasilnya, bayi itu diduga berjenis kelamin laki-laki. Selain itu kedua telapak kaki sudah hilang, sementara tali pusar masih utuh.

“Kami sudah lakukan penyisiran di TKP. Kami temukan ada kain warna ungu berisi bercak darah, kemudian ada kardus bekas dibakar, serta pembalut berisi darah,” kata Kompol Widana.

Kompol Widana mengatakan, kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih intensif lagi. Saat ini polisi baru meminta keterangan pada 3 orang saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

“Mayat bayi sudah dikuburkan di Setra Desa Adat Pemuteran. Kami juga sudah koordinasi dengan desa adat untuk prosesi selanjutnya,” papar Kompol Widana. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/