27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 5:09 AM WIB

Maling Telanjang di Denpasar Ternyata Selebgram Terkenal, Pengikutnya Jutaan

DENPASAR-Taufik R Gani, 27 maling yang membobol Kantor Pusat Gadai di Jalan Teuku Umar Nomor 231, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat kini ditahan di Polsek Denpasar Barat. Dalam melakukan aksinya, Gani beraksi dalam kondisi telanjang bulat. Aksinya terekam kamera CCTV di TKP dan membawa kabur uang Rp 3,3 juta.

 

Belakangan terungkap, ternyata Gani sebelumnya seorang selebgram yang memiliki follower sebanyak 1 juta. Beberapa waktu lalu, dia pernah ditangkap polisi di Sumatera karena melakukan pencurian uang jutaan rupiah. Dia lalu memamerkan uang hasil curian di akun instagramnya hingga berujung ditangkap polisi. Setelah penangkapan itu, akun Instagram dengan follower jutaan miliknya pun dihapus pihak Instagram.

 

Hal itu sebagaimana diungkap Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi. “Ya benar dia ini sebelumnya pernah ditangkap,” katanya kepada awak media di Polsek Denpasar Barat, Senin (8/8/2022).

 

Kali ini, Gani kembali ditangkap karena kasus pencurian. Aksinya membobol Kantor Pusat Gadai di Jalan Teuku Umar Nomor 231, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat mudah dipecahkan polisi. Pasalnya, saat itu aksinya terekam kamera CCTV. “Pelaku telanjang saat melakukan aksinya dan terekam cctv,” ujarnya.

 

Dari rekaman itu, polisi menemukan bahwa pelaku memiliki ciri tato di lengannya. Polisi kemudian melakukan penelusuran di media sosial. Lalu ditemukan akun tik tok  @Taufikartistiktok yang memiliki tato identik. Hingga akhirnya, pria asal Manado Sulawesi Utara itu diringkus di Jalan Legian, Kuta, Badung pada Kamis (28/7/2022) lalu. Dalam penangkapan itu, polisi menembak kaki pelaku karena berupaya kabur saat ditangkap.

 

Kini, kali keduanya Taufik ditangkap karena jejak yang ditinggalkannya di media sosial. “Selain itu, dia juga baru bebas pada bulan Juli 2022 setelah ditangkap Polsek Ubud atas kasus yang sama. Adapun alasan pelaku suka telanjang saat mencuri, adalah untuk memudah gerakannya ketika memasuki ruangan melalui celah sempit,” tambah Kompol Hendra.

 

Dalam pengakuannya, pelaku mengaku nekat mencuri karena terhimpit kebutuhan ekonomi. Dirinya tak memiliki pekerjaan usai keluar dari penjara. “Saya sudah melamar kerja. Tapi tidak diterima karena saya pernah dipenjara,” ujar Taufik kepada awak media saat ditanya alasannya mencuri.

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

DENPASAR-Taufik R Gani, 27 maling yang membobol Kantor Pusat Gadai di Jalan Teuku Umar Nomor 231, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat kini ditahan di Polsek Denpasar Barat. Dalam melakukan aksinya, Gani beraksi dalam kondisi telanjang bulat. Aksinya terekam kamera CCTV di TKP dan membawa kabur uang Rp 3,3 juta.

 

Belakangan terungkap, ternyata Gani sebelumnya seorang selebgram yang memiliki follower sebanyak 1 juta. Beberapa waktu lalu, dia pernah ditangkap polisi di Sumatera karena melakukan pencurian uang jutaan rupiah. Dia lalu memamerkan uang hasil curian di akun instagramnya hingga berujung ditangkap polisi. Setelah penangkapan itu, akun Instagram dengan follower jutaan miliknya pun dihapus pihak Instagram.

 

Hal itu sebagaimana diungkap Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi. “Ya benar dia ini sebelumnya pernah ditangkap,” katanya kepada awak media di Polsek Denpasar Barat, Senin (8/8/2022).

 

Kali ini, Gani kembali ditangkap karena kasus pencurian. Aksinya membobol Kantor Pusat Gadai di Jalan Teuku Umar Nomor 231, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat mudah dipecahkan polisi. Pasalnya, saat itu aksinya terekam kamera CCTV. “Pelaku telanjang saat melakukan aksinya dan terekam cctv,” ujarnya.

 

Dari rekaman itu, polisi menemukan bahwa pelaku memiliki ciri tato di lengannya. Polisi kemudian melakukan penelusuran di media sosial. Lalu ditemukan akun tik tok  @Taufikartistiktok yang memiliki tato identik. Hingga akhirnya, pria asal Manado Sulawesi Utara itu diringkus di Jalan Legian, Kuta, Badung pada Kamis (28/7/2022) lalu. Dalam penangkapan itu, polisi menembak kaki pelaku karena berupaya kabur saat ditangkap.

 

Kini, kali keduanya Taufik ditangkap karena jejak yang ditinggalkannya di media sosial. “Selain itu, dia juga baru bebas pada bulan Juli 2022 setelah ditangkap Polsek Ubud atas kasus yang sama. Adapun alasan pelaku suka telanjang saat mencuri, adalah untuk memudah gerakannya ketika memasuki ruangan melalui celah sempit,” tambah Kompol Hendra.

 

Dalam pengakuannya, pelaku mengaku nekat mencuri karena terhimpit kebutuhan ekonomi. Dirinya tak memiliki pekerjaan usai keluar dari penjara. “Saya sudah melamar kerja. Tapi tidak diterima karena saya pernah dipenjara,” ujar Taufik kepada awak media saat ditanya alasannya mencuri.

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/