DENPASAR– Polisi mengakap pasangan kekasih di depan Setra Dukuh, Banjar Dukuh Tangkas, Pemogan, Denpasar Selatan, Rabu (7/9) sekitar pukul 03.00. Dari penangkapan Yeanita Dwi Lestari, 19, dan kekasihnya Adiyanto, 25, tim Satuan Reserse Polresta Denpasar mengamankan 26 paket sabu- sabu siap edar.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, penangkapan terhadap wanita asal Bondowoso, Jawa Timur dan kekasihnya asal Sumenep, Jawa Timur berdasarkan informaai masyarakat. “Ya, kedua pelaku ini setiap hari dagang ayam potong di pinggir jalan. Si cewek sebagai kasir, dan cowoknya tukang motong ayam,” kata sumber polisi, Kamis (8/9).
Berbekal informasi bahwa keduanya ini nyambi jualan narkoba jenis sabu-sabu, tim langsung melakukan pengintaian. Baik di tempat dagang ayam potong maupun di kamar kosan No. 2, Jalan Mekar II, Gang Pura Taman Sari, Pemogan Denpasar Selatan. “Usaha dagang ayam potong pasanagn ini dalam jumlah kecil,” tambah sumber petugas.
Penggerebekan itu bermula ketika Lestari mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna hitan Nopol 6324 SAI. Ia diketahui keluar dari kos sekitar pukul 03.00. Dia diketahui berhenti sejenak di depan Setra Dukuh. Tak buang waktu lama, tim langsung dilakukan penangkapan dan penggeledahan badan, juga bagasi kendaraan.
Wanita ini tak berkutik ketika petugas menemukan 1 paket sabu. Saat diinterogasi terkait paket itu, Lestari mengaku dengan jujur. Dia mengaku bahwa sabu itu miliknya bersama kekasih. “Petugas langsung melakukan penggeledahan di kamar kos yang dijadikan tempat kumpul kebo oleh keduanya,” sebut sumber petugas semberi mengatakan, ternyata ditemukan lagi 25 paket sabu yang disembunyikan dalam kamar beserta sejumlah bukti lain. Keduanya pemakai sekaligus pengedar. Mereka diupah Rp 50 ribu sekali temple sabu.
Kini penyidik Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar masih dalami asal usul sabu tersebut. Keterangan awal, dikatakan bahwa sabu dikendalikan dari salah satu lapas.
Terkait penangkapan pelaku, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengaku belum mendapatkan info. “Maaf saya belum dapat info ini,” tutupnya. (dre)