29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:30 AM WIB

Delapan Kamar Kos di Jalan Soputan Ludes Terbakar

DENPASAR-Musibah kebakaran terjadi di sebuah kosan di Jalan Gunung Soputan Gang Subali IX, Denpasar Barat, Rabu siang (8/1) pukul 11.30.

 

Akibat kejadian ini, diperkirakan, pemilik kos mengalami kerugian hingga mencapai Rp 800 juta lebih.

 

Menurut keterangan salah satu penghuni Kos bernama Mita, Kamis (9/1), musibah kebakaran bermula dari salah satu kamar kos nomor 1.

 

Saat kebakaran terjadi, salah satu kamar yang menjadi sumber kebakaran itu hanya dtempati salah seorang bocah berusia 7 tahun. Kedua orang tua bocah pergi.

 

“Apinya dari kamar nomor 1 itu. Di kamar itu ditinggal oleh anak 7 tahun. Ayahnya pergi bekerja,” terang Mita ditemui  di lokasi kejadian Kamis (9/1).

 

Bahkan imbuh Mita, saat kebakaran terjadi, bocah tersebut diketahui  sedang berada di dalam kamar.

 

Saat api muncul, sang bocah kemudian memanggil dan meminta tolong kepada saksi Mita untuk memadamkan api.

 

Namun, saat hendak menolong, kata Mita, api sudah sangat besar

 

“Seketika apinya sudah membesar. Saya terkejut karena apinya sudah susah dipadamkan,” tambah saksi.

 

Bahkan, lanjut Mita, kobaran api  besar langsung merambat ke kamar kos lain dan meludeskan sejumlah barang-barang milik penghuni kos seperti televisi, kulkas, laptop dan sejumlah barang rumah tangga lainnya.

 

Kobaran api besar membuat para penghuni kos tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

 

Terkait musibah kebakaran, Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa saat di konfirmasi mengatakan bahwa kosan tersebut milik warga bernama Saipudin, 44.

 

 Kata dia, dari dugaan sementara, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

“Luas area yang terbakar sekitar dua are. Dugaannya karena korsleting listrik,” tukas Joni Ari Wibawa.

DENPASAR-Musibah kebakaran terjadi di sebuah kosan di Jalan Gunung Soputan Gang Subali IX, Denpasar Barat, Rabu siang (8/1) pukul 11.30.

 

Akibat kejadian ini, diperkirakan, pemilik kos mengalami kerugian hingga mencapai Rp 800 juta lebih.

 

Menurut keterangan salah satu penghuni Kos bernama Mita, Kamis (9/1), musibah kebakaran bermula dari salah satu kamar kos nomor 1.

 

Saat kebakaran terjadi, salah satu kamar yang menjadi sumber kebakaran itu hanya dtempati salah seorang bocah berusia 7 tahun. Kedua orang tua bocah pergi.

 

“Apinya dari kamar nomor 1 itu. Di kamar itu ditinggal oleh anak 7 tahun. Ayahnya pergi bekerja,” terang Mita ditemui  di lokasi kejadian Kamis (9/1).

 

Bahkan imbuh Mita, saat kebakaran terjadi, bocah tersebut diketahui  sedang berada di dalam kamar.

 

Saat api muncul, sang bocah kemudian memanggil dan meminta tolong kepada saksi Mita untuk memadamkan api.

 

Namun, saat hendak menolong, kata Mita, api sudah sangat besar

 

“Seketika apinya sudah membesar. Saya terkejut karena apinya sudah susah dipadamkan,” tambah saksi.

 

Bahkan, lanjut Mita, kobaran api  besar langsung merambat ke kamar kos lain dan meludeskan sejumlah barang-barang milik penghuni kos seperti televisi, kulkas, laptop dan sejumlah barang rumah tangga lainnya.

 

Kobaran api besar membuat para penghuni kos tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

 

Terkait musibah kebakaran, Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa saat di konfirmasi mengatakan bahwa kosan tersebut milik warga bernama Saipudin, 44.

 

 Kata dia, dari dugaan sementara, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

“Luas area yang terbakar sekitar dua are. Dugaannya karena korsleting listrik,” tukas Joni Ari Wibawa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/