Kata Kapolresta Perampok ATM CIMB Niaga dan Mybank Satu Komplotan

DENPASAR – Polisi rupanya kesulitan mengungkap kasus perampokan mesin ATM CIMB Niaga di pertokoan Nirmala Jalan Pantai Balangan, Cengiling, Jimbaran Kuta Selatan Kamis dini hari (1/3) lalu.

Betapa tidak, hingga kini pelaku diduga lebih dari lima orang itu sama sekali tak tersentuh.

“Masih pengembangan. Sudah belasan saksi yang kami periksa, termasuk CCTV. Tapi, belum ada perkembangan signifikan,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo.

Berdasar analisis sementara, pelaku perampokan ATM CIMB Niaga dengan ATM Mybank di Jalan Bypass Ngurah Rai Kedonganan hamper sama.

“Ya dugaan kuat, aksi perampokan di dua TKP ini sama pelakunya,” terang Kapolresta Denpasar. Hal itu bisa diketahui dari cara mereka beraksi.

Semisal beraksi menggunakan zebo dan helm, serta mengendarai mobil Inova dan Avanza. Lantas seperti apa keterangan dari security ATM CIMB Niaga, yakni I Made Suwitra?

Kombes Hadi mengatakan, korban ini disekap dan dianiaya kawanan perampok dan ia mengaku tidak tahu apa lataran sekejap dirinya langsung taksadarkan diri.

Oleh sebab itu, pasca perampokan terjadi ia tidak ingat apa. Dia hanya menceriterakan bahwa, sebelum melakukan aksi, dirinya bertanya kepada mereka kurang lebih tiga orang menggunakan jaket zebo dan helm, juga sarung tangan.

Setelah itu, para pelaku menyemprot wajahnya dengan zat kimia. “Jangankan kronologis, korban sendiri mengaku tidak sadar kalau dipukuli,” cetusnya.

Kata Kombes Hadi, diduga kuat pelaku berjumlah lebih dari lima orang. Sebab, dari rekaman CCTV ada tiga orang yang berjalan dari timur tepatnya di teras pertokoan menju ke ATM.

Jika tiga orang beraksi, kemungkinan masih ada yang siap-siaga di mobil. “Ya mobil kan dua yakni jenis Innova dan Avanza.

Hanya saja, plat mobil tersebut belum terdeteksi, otomatis sopir ada dua. Karena itu kami menduga pelaku bisa jadi lebih dari lima orang,” bebernya.

Seperti berita sebelumnya, kawanan perampok beraksi di areal pertokoan Nirmala Jalan Pantai Balangan, Cengiling, Jimbaran Kuta Selatan, Kamis (1/3).

Mereka berhasil membawa kabur ATM bersama mesin dengan uang tunai sebesar Rp 390 juta. 

DENPASAR – Polisi rupanya kesulitan mengungkap kasus perampokan mesin ATM CIMB Niaga di pertokoan Nirmala Jalan Pantai Balangan, Cengiling, Jimbaran Kuta Selatan Kamis dini hari (1/3) lalu.

Betapa tidak, hingga kini pelaku diduga lebih dari lima orang itu sama sekali tak tersentuh.

“Masih pengembangan. Sudah belasan saksi yang kami periksa, termasuk CCTV. Tapi, belum ada perkembangan signifikan,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo.

Berdasar analisis sementara, pelaku perampokan ATM CIMB Niaga dengan ATM Mybank di Jalan Bypass Ngurah Rai Kedonganan hamper sama.

“Ya dugaan kuat, aksi perampokan di dua TKP ini sama pelakunya,” terang Kapolresta Denpasar. Hal itu bisa diketahui dari cara mereka beraksi.

Semisal beraksi menggunakan zebo dan helm, serta mengendarai mobil Inova dan Avanza. Lantas seperti apa keterangan dari security ATM CIMB Niaga, yakni I Made Suwitra?

Kombes Hadi mengatakan, korban ini disekap dan dianiaya kawanan perampok dan ia mengaku tidak tahu apa lataran sekejap dirinya langsung taksadarkan diri.

Oleh sebab itu, pasca perampokan terjadi ia tidak ingat apa. Dia hanya menceriterakan bahwa, sebelum melakukan aksi, dirinya bertanya kepada mereka kurang lebih tiga orang menggunakan jaket zebo dan helm, juga sarung tangan.

Setelah itu, para pelaku menyemprot wajahnya dengan zat kimia. “Jangankan kronologis, korban sendiri mengaku tidak sadar kalau dipukuli,” cetusnya.

Kata Kombes Hadi, diduga kuat pelaku berjumlah lebih dari lima orang. Sebab, dari rekaman CCTV ada tiga orang yang berjalan dari timur tepatnya di teras pertokoan menju ke ATM.

Jika tiga orang beraksi, kemungkinan masih ada yang siap-siaga di mobil. “Ya mobil kan dua yakni jenis Innova dan Avanza.

Hanya saja, plat mobil tersebut belum terdeteksi, otomatis sopir ada dua. Karena itu kami menduga pelaku bisa jadi lebih dari lima orang,” bebernya.

Seperti berita sebelumnya, kawanan perampok beraksi di areal pertokoan Nirmala Jalan Pantai Balangan, Cengiling, Jimbaran Kuta Selatan, Kamis (1/3).

Mereka berhasil membawa kabur ATM bersama mesin dengan uang tunai sebesar Rp 390 juta.