SINGARAJA – Seorang pria asal Desa Pegayaman, Sukasada bernama Busairi nyaris menjadi bulan-bulanan warga Kelurahan Kalintu, Singaraja.
Betapa tidak, Busairi tertangkap warga saat mencuri motor honda Scoopy milik Komang Krisna yang kala itu sedang parkir dengan kunci nyatol dipinggir Jalan.
Aksi pencurian motor yang dilakukan Busairi bersama kawannya Tatang, warga Keluharan Kampung Kajanan Singaraja terjadi di Jalan Merak, perbatasan wilayah Kelurahan Kaliuntu dan Kelurahan Kampung Anyar.
Bermula ketika pelaku Busairi bersama Tatang sedang melintas di Jalan Merak di Kelurahan Kampung Anyar, Minggu (7/6) sekitar pukul 12.30 wita dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam perjalanan, mereka melihat sepeda motor Scoopy warna merah dengan nopol DK 2441 VR milik Komang Krisna terparkir dengan kunci nyantol di penggir jalan.
Melihat ada kesempatan, kedua pelaku menghampiri motor tersebut. Setelah melihat situasi aman, keduanya langsung melancarkan aksinya.
Motor tersebut pun langsung dibawa kabur oleh kedua pelaku. Motor Scopy hasil curian itu dikendarai oleh pelaku Busairi. Sedangkan pelaku Tatang mengendarai motor yang sebelumnya mereka gunakan.
Beruntung aksi mereka diketahui oleh korban Krisna yang langsung mengejar pelaku Busairi yang membawa kabur motor miliknya.
Saat dilakukan pengejaran Busairi berhasil tancap gas. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung mengejar pelaku Busairi.
Hingga akhirnya pelaku Busairi berhasil ditangkap oleh warga di kawasan Jalan Jatayu, Kaliuntu. Usai tertangkap warga langsung menghubungi polisi.
Namun Busairi sempat mendapat bogeman dari warga desa dan pengendara yang melintas. Sedangkan pelaku Tatang berhasil kabur.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gusti Ngurah Yudistira tak menampik kejadian tersebut. Pihaknya sudah mengamankan pelaku pencurian motor Busairi untuk menjalani proses pemeriksaan.
Sedangkan pelaku Tatang kini masih dalam pencarian anggota Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja.
“Ya, kami sudah berhasil amankan Busairi beserta barang bukti motor Scoopy milik korban. Satu pelaku lagi, masih dalam pengejaran,” kata Kompol Yudistira.
Dia melanjutkan pelaku curanmor Busairi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata seorang residivis dengan beberapa kasus pencurian yang sama ia lakukan.
“Bahkan Busairi baru saja keluar dari lapas usai menjalani asimilasi,” pungkasnya.